tag:blogger.com,1999:blog-1910842832549016842024-03-13T21:04:07.352-07:00Songgo Kulonsemua indah dengan adamuAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/07159510204429970594noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-191084283254901684.post-54287304247747328102016-07-02T09:58:00.002-07:002016-07-02T10:00:20.014-07:00“ISTRI SAYA ADALAH CINTA DUNIA DAN AKHIRAT SAYA ” KISAH KESETIAAN SEORANG SUAMI KEPADA ISTERINYA<h3 style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 14.5pt;"> </span></h3>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt; text-align: center; text-indent: 4.05pt;">
<span style="color: purple; font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><b><i><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt;">“</span></i><i><span style="font-size: 14pt;">Sekarang ini harapan saya hanya satu, ijinkan saya merawat istri saya yang
sangat saya cintai hingga Allah memanggil salah satu di antara kita. Kalapun
ia dipanggil lebih dulu, saya bertekad untuk tetap mencintainya dan tidak akan
menikah lagi. Istri saya adalah cinta dunia dan akhirat saya. Kalau Allah
mengizinkan kami masuk surga, Insya Allah, saya menginginkan ia jadi Bidadari
saya di Surga”</span></i></b><span style="font-size: 14pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin: 0cm 0cm 12pt -4.05pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Kata-kata indah ini diucapkan oleh seorang lelaki yang
sudah tidak muda lagi </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">, </span><span style="font-size: 12pt;">namanya cukup sering
menghiasi berbagai mebeliau masa di Indonesia, baik mebeliau konvensional
maupun online. Jika dulu beliau lebih dikenal sebagai pengusaha di bidang index
saham dan investasi, dan mempunyai andil yang tidak kecil pada perkembangan
pasar modal di negeri ini, maka dalam beberapa tahun belakangan ini beliau
lebih banyak dikenal lagi karena dibalik kesuksesan bisnisnya, beliau mempunyai
kisah hidup pribadi yang mengharukan dan patut menjadi inspirasi bagi semua
suami di dunia ini.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-TdAMrG0Jtcc/V3fympIHnaI/AAAAAAAAAJw/rFfej0lYhs0JFLqAv8j4UfiUSXW6ov01gCLcB/s1600/Seorang-IStri-Kebahagiaan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="217" src="https://3.bp.blogspot.com/-TdAMrG0Jtcc/V3fympIHnaI/AAAAAAAAAJw/rFfej0lYhs0JFLqAv8j4UfiUSXW6ov01gCLcB/s320/Seorang-IStri-Kebahagiaan.jpg" width="320" /></a></span></div>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: 0cm;">
<span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: 0cm;">
<span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Eko Pratomo Suyatno, ya lelaki yang lebih sering
disebut Suyatno ini usianya mungkin sudah menginjak 60 tahun.</span><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt;">Beliau merupakan pemilik sebuah perusahaan besar di bidang investasi
reksadana yang cukup bagus reputasinya di negeri ini.Sebagai seorang pengusaha </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">yang </span><span style="font-size: 12pt;">sukses, beliau dan keluarganya mempunyai kehidupan yang cukup baik. Pernikahannya
dengan isteri tercinta lebih dari 30 tahun yang lalu juga sangat bahagia, dan dikaruniai
4 orang anak yang kini telah tumbuh dewasa semua.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Namun memang kehidupan ini memang penuh dengan cobaan
dari Tuhan untuk menguji keimanan hamba-Nya, Kehidupan rumah tangga beliau yang
bahagia itu mendapatkan cobaan berat sesaat setelah isterinya melahirkan anak
ke empatnya. ke dua kaki istri beliau
lumpuh tidak bisa digerakkan dan kondisi itu berlangsung hingga 2 tahun.</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Setelah berjalan
selama 2 tahun dengan kondisi yang seperti itu keadaan istri beliau</span><span style="font-size: 12pt;"> bukannya membaik,
pada tahun berikutnya justeru kelumpuhan itu terjadi pada seluruh
tubuhnya. Lidahnya tidak bisa digerakkan, </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">dan akhirnya secara </span><span style="font-size: 12pt;">otomatis juga</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"> istri beliau </span><span style="font-size: 12pt;"> tidak bisa berbicara. Satu-satunya cara
berkomunikasi dengan orang lain hanya dengan menggunakan bahasa isyarat mata.</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Dengan </span><span style="font-size: 12pt;">kondisi isterinya yang
seperti itu, Pak Suyatno tetap tabah dan dengan sabar merawat dan mengurusi
segala keperluan isterinya. Beliau ingin menunjukkan cinta yang sesungguhnya
kepada isterinya yang sekarang lumpuh itu dengan cara mengurus langsung semua
kebutuhan isterinya, walaupun sebenarnya beliau bisa membayar seseorang untuk
melakukan semua itu. Namun kebesaran cinta pada isterinya membuat beliau tetap
kuat dan setia melayani isterinya.Sedangkan pembantu-pembantu yang ada
ditugaskan untuk mengurus kebutuhan rumah tangga seperti mencuci, memasak, dan
hal-hal lain yang berkaitan dengan rumah tangga. Sedangkan mengurusi isteri dan
keempat anaknya beliau lakukan sendiri, karena memang secara otomatis beliau
juga berperan sebagai ibu bagi ke empat anaknya.Pak Suyatno merawat
anak-anaknya seperti halnya yang dilakukan istrinya di kala sehat, antara lain
menyiapkan sarapan dan baju seragamnya, juga menemani mereka bermain dekat
dengan ibunya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebelum berangkat ke tempat usahanya setiap hari, Pak
Suyatno selalu menyempatkan diri memandikan, membersihkan kotoran, menggantikan
pakaian dan menyuapi isteri tercintanya. Agar sang isteri tidak kesepian saat
ditinggal, beliau dekatkan sang isteri pada sebuah televise di ruangannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt;">Walau istrinya tidak dapat bicara tapi beliau selalu
melihat istrinya tersenyum. Untunglah tempat usaha pak Suyatno tidak begitu
jauh dari rumahnya sehingga siang hari beliau pulang untuk menyuapi istrinya
makan siang. Sorenya beliau pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan
selepas maghrib beliau temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan
apa-apa saja yang beliau alami seharian.<br />
<br />
Meski istrinya hanya bisa memandang tanpa bisa menanggapi, Pak Suyatno dengan
setia mengajak istrinya duduk di belakang beliau saat Pak Suyatno shalat,
seperti sedang berjamaah. Ia-pun sering mengajak istrinya mengaji atau
mendengarkan Pak Suyatno mengaji dan juga mengajak sang istri berzikir, meski
hanya dalam hati. Semuanya itu dijalani Pak Suyatno dengan ikhlas dan ia sudah
cukup senang bahkan beliau selalu menggoda istrinya setiap hari, agar istrinya
tersenyum.<br />
<br />
Rutinitas ini sudah dilakukan pak Suyatno selama 25 tahun, dengan sabar beliau
merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang
anak-anak mereka sudah dewasa dan sudah menjadi Sarjana, tinggal si bungsu yang
masih duduk di bangku kuliah.<br />
<br />
Pada suatu </span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt;">ketika</span><span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua
mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah mereka menikah sudah tinggal
dengan keluarga masing-masing dan pak Suyatno memutuskan untuk merawat sendiri
ibu mereka. Yang beliau inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.</span><br />
<br /><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yang sulung berkata </span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple;"><span style="font-size: 12pt;"><i><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></i></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple;"><span style="font-size: 12pt;"><i><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">” Pak kami ingin
sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada
sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak………bahkan bapak tidak ijinkan kami
menjaga ibu”</span></i><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">.</span><br />
<br /><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-katanya,</span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple;"><span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple;"><span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">“</span><i style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sudah yang
keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibu pun akan
mengijinkannya.Kapan Bapak menikmati masa tua Bapak dengan berkorban seperti
ini? Terus terangi kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan
merawat ibu sebaik-baiknya secara bergantian kalau bapak menikah lagi”</i><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">.</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga
oleh anak-anak mereka, </span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;"><i><br /></i></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;"><i>“Anak-anakku ………, terima kasih atas saran kalian.
Hanya saja bapak punya prinsip yang tidak dapat ditawar lagi. Bagi bapak,
jikalau perkawinan dan kehidupan di dunia ini hanya untuk memenuhi nafsu kita,
terutama nafsu birahi mungkin bapak akan menikah lagi sudah sedari dulu……Tapi
ketahuilah dengan adanya ibu kalian disamping bapak, bagi bapak itu sudah lebih
dari cukup. Beliau telah melahirkan kalian.. “ Sejenak kerongkongannya tersekat,”
Anakku, kalian yang selalu bapak dan ibu rindukan hadir didunia ini dengan
penuh cinta yang tidak satupun dapat menggantinyai dengan apapun. Coba kalian
tanya ibumu apakah beliau menginginkan keadaanya seperti ini?. Kalian
menginginkan bapak bahagia, apakah batin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu
dengan keadaanya sekarang?Kalian menginginkan bapak yang masih diberi Allah swt
kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yang masih sakit?
Jujur saja nak, bapak tidak sampai hati, meninggalkan ibumu”</i> kali ini ada
tetesan air mata di sudut mata Pak Suyatno.</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Setelah
mendengar perkataan beliau</span><span style="font-size: 12pt;"> meledaklah tangis anak-anak pak Suyatno, kemubeliaun
merekapun melihat juga butiran-butiran bening jatuh dipelupuk mata ibunya, yang
dengan pilu ditatapnya mata sang suami yang sangat setia dan sangat dicintainya
itu..<br />
<br />
Akibat kesetiannya selama puluhan tahun tersebut, sampailah akhirnya pak
Suyatno diundang olehMetro TV untuk menjadi nara sumber pada acara Kick
Andy. Di acara itu mereka mengajukan pertanyaan kepada Pak Suyatno,
bagaimana beliau mampu bertahan selama 25 tahun merawat istrinya yang sudah
tidak bisa apa-apa itu? Mengingat waktu tersebut bukan waktu yang pendek untuk
menguji batas kesabaran dan ketabahan manusia biasa.<br />
<br />
Pada saat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio. Kalau
boleh menebak, tangis Pak Suyatno bukanlah karena beban beliau yang berat
selama bertahun-tahun itu, melainkan karena membayangkan penderitaan isteri
tercintanya yang tak kunjung berakhir setelah lebih dari seperempat abad
berlalu. Kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru, lalu
disitulah Pak Suyatno bercerita.<br />
<br />
“<i>Bagi saya, jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam
perkawinannya, tetapi tidak mau berkorban dengan memberi ( memberi waktu,
memberi tenaga, pikiran dan perhatian ) adalah hanya kesia-siaan belaka. Sejak
dulu saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dengan tekad kita
akan bersama dalam suka maupun duka, hingga Allah swt memanggil kita. Saya
tidak akan dapat melupakan jasa-jasa besar istri saya sewaktu beliau sehat, beliaupun
dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan batinnya. Ia juga
telah memberi saya 4 orang anak yang lucu-lucu, saleh dan pinter. Di mata saya,
ia sehat dan masih cantik seperti 30 tahun yang lalu. Saya tidak pernah
menganggapnya lumpuh. Saat saya menyuapinya, saya rasakan sama seperti saat
saya menyuapinya kala kita berbulan madu. Saat saya menggendongnya untuk naik
dan turun dari tempat tidur, saya merasakan seperti saat kita masih berbulan
madu. Setiap kali saya melihat wajahnya, sama seperti kala saya melihatnya di
kala kami pacaran atau seperti saat saya memandangnya waktu kami berbulan
madu"<o:p></o:p></i></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pak Suyatno kemubeliaun melanjutkan<i>,</i></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i><br /></i></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><i>"Sekarang beliau
dalam kondisi sakit setelah melahirkan anak kami. Ia telah berkorban untuk
cinta kami bersama. Bagi saya kondisi itu merupakan ujiandari Allah bagi saya
atas cinta kami berdua. Apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya
apa adanya. Dalam kondisi ia sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya
apalagi beliau sedang dalam keadaan sakit. Tidak, tidak, bahkan berpikir untuk
itupun saya tidak mau. Biarlah saya ikhlas menjalani takdir Allah ini, saya
yakin "Gusti Allah ora sare", Tuhan tidak pernah tidur. Sekecil
apapun yang saya berikan kepada istri saya dan anak-anak, saya niatkan hanya
untuk ibadah saya kepada Allah swt. Dan saya yakin Allah pasti akan
memperhitungkan apapun yang kita perbuat, sekecil apapun. Saya berusaha
mengikuti Rasulullah, tauladan saya yang mencintai dan melayani istrinya, bukan
hanya dilayani. Sekarang ini harapan saya hanya satu, ijinkan saya merawat
istri saya yang sangat saya cintai hingga Allah memanggil salah satu di antara
kita. Kalapun ia dipanggil lebih dulu, saya bertekad untuk tetap mencintainya
dan tidak akan menikah lagi. Istri saya adalah cinta dunia dan akhirat saya.
Kalau Allah mengizinkan kami masuk surga, Insya Allah, saya menginginkan ia
jadi Bidadari saya di Surga”<br />
</i><br />
Kali ini Pak Suyatno sama sekali tidak menangis, justru penontonlah yang
menangis.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin-left: -4.05pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin: 0cm 0cm 12pt -4.05pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Rasa cinta yang dalam kepada isterinya, membuat Pak Suyatno tetap kuat
merawat dan mendampingi isterinya yang lumpuh hingga 25 tahun berlalu. Dalam
waktu yang lama itu, tak sekalipun terbersit untuk meninggalkannya, apalagi
mencari isteri lagi. Sungguh sangat sulit menemukan sosok yang
seperti Pak Suyatno, yang betul-betul bagai malaikat bagi isterinya yang dalam
penderitaan panjang. Teladan yang sangat baik bagi semua lelaki di manapun
berada. Semoga Allah Swt. selalu melimpahkan rahmatNya kepada Pak Suyatno
dan keluarganya. Amiin.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background: white; margin: 0cm 0cm 12pt -4.05pt;">
<span style="color: purple; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: xx-small;"><i><u>Dikutip Dari Berbagai Sumber</u></i></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07159510204429970594noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-191084283254901684.post-91992074109430858502016-06-04T12:01:00.001-07:002016-06-04T12:01:49.697-07:00Metode Yanbu’a<span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-_xxIzrkRBPI/V1MlZqRD-tI/AAAAAAAAAIo/xtAGEaMeA-oDHsLtmProdPRnpoVgzMTigCLcB/s1600/yanbu2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://3.bp.blogspot.com/-_xxIzrkRBPI/V1MlZqRD-tI/AAAAAAAAAIo/xtAGEaMeA-oDHsLtmProdPRnpoVgzMTigCLcB/s320/yanbu2.png" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px;">Metode Yanbu’a adalah satu-satunya metode baca al-Qur’an yang menggunakan tulisan Rosm Utsmaniy asli sebagaimana tulisan al-Qur’an yang tersebar luas di daerah Timur Tengah. Metode ini dibuat oleh para Ulama’ besar yang terdiri dari KH. Ulin Nuha Arwani, KH. Ulil Albab Arwani, KH. M. Manshur Maskan (Alm) dkk. Selain nama-nama Ulama’ tersebut yang paling dikenal dengan pemikiran-pemikirannya dalam mengembangkan metode ini adalah KH. M. Noer Shodiq Achrom. Beliau mengembangkan metode Yanbu’a dengan membuat buku panduan Yanbu’a yang berisi tanya jawab materi Yanbu’a mulai jilid 1 – 7. Selain itu masih banyak sekali pemikiran-pemikiran beliau yang akhirnya menjadi panutan para ustadz dan ustadzah metode Yanbu’a.</span><br style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px;" /><span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px;">Dari latar belakang itulah, peneliti ingin sekali melakukan penelitian langsung kepada KH. M. Noer Shodiq Achrom. Guna mengetahui pemikiran-pemikiran beliau dalam mengembangkan metode Yanbu’a tersebut. Maka peneliti merumuskan beberapa permasalahan yang menjadi tujuan utama penelitian ini, yaitu; Untuk mengetahui metode Yanbu’a menurut KH. M. Noer Shodiq Achrom, (2) Untuk mengetahui pemikiran KH. M. Noer Shodiq Achrom dalam mengembangkan metode Yanbu’a.</span><br style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px;" /><span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px;">Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Dan jenis penelitiannya adalah field research (penelitian lapangan). Data penelitian ini dapat dikumpulkan melalui interview (wawancara), dokumentasi, dan observasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis Taksonomi.</span><br style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px;" /><span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px;">Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Yanbu’a menurut KH. M. Noer Shodiq Achrom adalah selain karena tulisannya, untuk silsilah keilmuannya, metode Yanbu’a lebih dekat dengan guru besar al-qur’an yang ada di Indonesia yakni KH. Arwani Amin, karena dikarang langsung oleh kedua putra beliau yakni KH. Ulil Albab Arwani dan KH. Ulin Nuha Arwani. Adapun pemikiran KH. M. Noer Shodiq Achrom dalam mengembangkan metode Yanbu’a adalah dengan membuat rancangan metodologis pengajaran metode Yanbua yang semuanya itu teringkas dalam karya-karya beliau. Karya-karya tersebut antara lain; membuat lagu, membuat buku panduan metode Yanbu’a, pembuatan buku penghubung guru dan wali santri, membuat peraga, pengadaan ujian khatam al-Qur’an, pengadaan wisuda metode Yanbu’a, pembinaan dan pemberian syahadah guru, dan pembuatan kaset video pembinaan metode Yanbu’a</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07159510204429970594noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-191084283254901684.post-50511166850254283972016-06-04T11:42:00.004-07:002016-06-04T12:01:49.686-07:00Sejarah Kulon Progo (Histori Of West Progo)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-xNfkDsNs_70/V1Mh978cwHI/AAAAAAAAAIQ/5Tj_CNbk-kwS72ASIFFkwtWgSUB1OOTEwCLcB/s1600/Kantor-Bupati-Kulonprogo-kulonprogo-news-com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://2.bp.blogspot.com/-xNfkDsNs_70/V1Mh978cwHI/AAAAAAAAAIQ/5Tj_CNbk-kwS72ASIFFkwtWgSUB1OOTEwCLcB/s320/Kantor-Bupati-Kulonprogo-kulonprogo-news-com.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-6426391367510903893" itemprop="description articleBody">
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Kulon Progo adalah sebuah kabupaten diProvinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta,Indonesia. Ibukotanya adalah Wates. Kabupaten ini berbatasan
denganKabupaten Sleman dan Kabupaten Bantuldi timur, Samudra Hindia di
selatan,Kabupaten Purworejo di barat, sertaKabupaten Magelang di utara.
Nama Kulon Progo berarti sebelah barat Sungai Progo (kata kulon dalam
Bahasa Jawa artinyabarat). Kali Progo membatasi kabupaten ini di sebelah
timur.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Kabupaten Kulon Progo terdiri atas 12kecamatan, yang dibagi lagi atas 88
desadan kelurahan, serta 930 Pedukuhan (sebelum otonomi daerah
dinamakan Dusun). Pusat pemerintahan di KecamatanWates, yang berada
sekitar 25 km sebelah barat daya dari pusat Ibukota Provinsi DIY, di
jalur utama lintas selatan Pulau Jawa (Surabaya - Yogyakarta - Bandung.
Wates juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan Jawa. Kulon Progo
menggunakan kodepos 55611 (lama) dan 55600/55651 (baru).</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Bagian barat laut wilayah kabupaten ini berupa pegunungan (Bukit
Menoreh), dengan puncaknya Gunung Gajah (828 m), di perbatasan dengan
Kabupaten Purworejo. Sedangkan di bagian selatan merupakan dataran
rendah yang landai hingga ke pantai. Pantai yang ada di Kabupaten
Kulonprogo adalah Pantai Congot, Pantai Glagah (10 km arah barat daya
kota Wates atau 35 km dari pusat Kota Yogyakarta) dan Pantai Trisik.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Sejarah Kulon Progo</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Daerah yang termasuk wilayah Kabupaten Kulon Progo hingga berakhirnya
pemerintahan kolonial Hindia Belanda merupakan wilayah dua kabupaten,
yaitu Kabupaten Kulon Progo yang merupakan wilayah Kasultanan
Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kabupaten Adikarto yang merupakan wilayah
Kadipaten Pakualaman. Kedua kabupaten ini digabung administrasinya
menjadi Kabupaten Kulon Progo pada tanggal 15 Oktober 1951. Nama Kulon
Progo asal usulnya adalah sesuai namanya, karena letak lokasi daerah ini
berada di barat Sungai Progo.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
WILAYAH KASULTANAN NGAYOGYAKARTA HADININGRAT (KABUPATEN KULON PROGO)</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Sebelum Perang Diponegoro di daerah Negaragung, termasuk di dalamnya
wilayah Kulon Progo, belum ada pejabat pemerintahan yang menjabat di
daerah sebagai penguasa. Pada waktu itu roda pemerintahan dijalankan
oleh pepatih dalem yang berkedudukan di Ngayogyakarta Hadiningrat.
Setelah Perang Diponegoro 1825-1830 di wilayah Kulon Progo sekarang yang
masuk wilayah Kasultanan terbentuk empat kabupaten yaitu:</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Kabupaten Pengasih, tahun 1831</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Kabupaten Sentolo, tahun 1831</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Kabupaten Nanggulan, tahun 1851</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Kabupaten Kalibawang, tahun 1855</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Masing-masing kabupaten tersebut dipimpin oleh para Tumenggung. Menurut
buku 'Prodjo Kejawen' pada tahun 1912 Kabupaten Pengasih, Sentolo,
Nanggulan dan Kalibawang digabung menjadi satu dan diberi nama Kabupaten
Kulon Progo, dengan ibukota di Pengasih. Bupati pertama dijabat oleh
Raden Tumenggung Poerbowinoto.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Dalam perjalanannya, sejak 16 Februari 1927 Kabupaten Kulon Progo dibagi
atas dua Kawedanan dengan delapan Kapanewon, sedangkan ibukotanya
dipindahkan ke Sentolo. Dua Kawedanan tersebut adalah Kawedanan Pengasih
yang meliputi kepanewon Lendah, Sentolo, Pengasih dan Kokap/sermo.
Kawedanan Nanggulan meliputi kapanewon Watumurah/Girimulyo, Kalibawang
dan Samigaluh.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Yang menjabat bupati di Kabupaten Kulon Progo sampai dengan tahun 1951 adalah sebagai berikut:</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
RT. Poerbowinoto</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
KRT. Notoprajarto</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
KRT. Harjodiningrat</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
KRT. Djojodiningrat</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
KRT. Pringgodiningrat</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
KRT. Setjodiningrat</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
KRT. Poerwoningrat</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
WILAYAH KADIPATEN PAKUALAMAN ( KABUPATEN ADIKARTA)</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Di daerah selatan Kulon Progo ada suatu wilayah yang masuk Keprajan
Kejawen yang bernama Karang Kemuning yang selanjutnya dikenal dengan
nama Kabupaten Adikarta. Menurut buku 'Vorstenlanden' disebutkan bahwa
pada tahun 1813 Pangeran Notokusumo diangkat menjadi KGPA Ario Paku Alam
I dan mendapat palungguh di sebelah barat Sungai Progo sepanjang pantai
selatan yang dikenal dengan nama Pasir Urut Sewu. Oleh karena tanah
pelungguh itu letaknya berpencaran, maka sentono ndalem Paku Alam yang
bernama Kyai Kawirejo I menasehatkan agar tanah pelungguh tersebut
disatukan letaknya. Dengan satukannya pelungguh tersebut, maka menjadi
satu daerah kesatuan yang setingkat kabupaten. Daerah ini kemudian
diberi nama Kabupaten Karang Kemuning dengan ibukota Brosot.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Sebagai Bupati yang pertama adalah Tumenggung Sosrodigdoyo. Bupati
kedua, R. Rio Wasadirdjo, mendapat perintah dari KGPAA Paku Alam V agar
mengusahakan pengeringan Rawa di Karang Kemuning. Rawa-rawa yang
dikeringkan itu kemudian dijadikan tanah persawahan yang Adi (Linuwih)
dan Karta (Subur) atau daerah yang sangat subur. Oleh karena itu, maka
Sri Paduka Paku Alam V lalu berkenan menggantikan nama Karang Kemuning
menjadi Adikarta pada tahun 1877 yang beribukota di Bendungan. Kemudian
pada tahun 1903 bukotanya dipindahkan ke Wates. Kabupaten Adikarta
terdiri dua kawedanan (distrik) yaitu kawedanan Sogan dan kawedanan
Galur. Kawedanan Sogan meliputi kapanewon (onder distrik) Wates dan
Temon, sedangkan Kawedanan Galur meliputi kapanewon Brosot dan Panjatan.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Bupati di Kabupaten Adikarta sampai dengan tahun 1951 berturut-turut sebagai berikut:</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Tumenggung Sosrodigdoyo</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
R. Rio Wasadirdjo</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
RT. Surotani</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
RMT. Djayengirawan</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
RMT. Notosubroto</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
KRMT. Suryaningrat</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Mr. KRT. Brotodiningrat</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
KRT. Suryaningrat (Sungkono)</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
PENGGABUNGAN KABUPATEN KULON PROGO DENGAN KABUPATEN ADIKARTA</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Pada 5 September 1945 Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Pakualam
VIII mengeluarkan amanat yang menyatakan bahwa daerah beliau yaitu
Kasultanan dan Pakualaman adalah daerah yang bersifat kerajaan dan
daerah istimewa dari Negara Republik Indonesia. Pada tahun 1951, Sri
Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Pakualam VIII memikirkan perlunya
penggabungan antara wilayah Kasultanan yaitu Kabupaten Kulon Progo
dengan wilayah Pakualaman yaitu Kabupaten Adikarto. Atas dasar
kesepakatan dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Pakualam VIII,
maka oleh pemerintah pusat dikeluarkan UU No. 18 tahun 1951 yang
ditetapkan tanggal 12 Oktober 1951 dan diundangkan tanggal 15 Oktober
1951. Undang-undang ini mengatur tentang perubahan UU No. 15 tahun 1950
untuk penggabungan Daerah Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Adikarto
dalam lingkungan DIY menjadi satu kabupaten dengan nama Kulon Progo yang
selanjutnya berhak mengatur dan mengurus rumah-tanganya sendiri.
Undang-undang tersebut mulai berlaku mulai tanggal 15 Oktober 1951.
Secara yuridis formal Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo adalah 15 Oktober
1951, yaitu saat diundangkannya UU No. 18 tahun 1951 oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Selanjutnya pada tanggal 29 Desember 1951 proses administrasi
penggabungan telah selesai dan pada tanggal 1 Januari 1952, administrasi
pemerintahan baru, mulai dilaksanakan dengan pusat pemerintahan di
Wates.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Nama-nama yang menjabat Bupati Kulonprogo sejak tahun 1951 sampai sekarang adalah sbb:</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
KRT.Suryoningrat (1951-1959)</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
R.Prodjo Suparno (1959-1962)</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
KRT.Kertodiningrat(1963-1969)</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
R.Soetedjo (1969-1975)</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
R.Soeparno (1975-1980)</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
KRT.Wijoyo Hadiningrat (1981-1991)</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Drs.H.Suratidjo (1991-2001)</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
H.Toyo Santoso Dipo(2001-2011)</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) (2011-sekarang)</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Raden Mas Sodewo/Ki Sodewo, Pahlawan Mataram yang terlupakan.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Dalam dinasti Mataram, dikenal beberapa tokoh sebagai Pahlawan Nasional,
antara lain Sultan Agung, Pangeran Diponegoro dan Pangeran Sambernyowo.
Dari sekian banyak raja, ratu, pangeran dan tokoh-tokoh Mataram mungkin
sebetulnya terdapat banyak cerita kepahlawanan yang belum terungkap.
Penyebab utamanya bisa karena dokumen sejarah pendukung yang kurang.
Sebagian besar kisah kepahlawanan hanya beredar dari mulut ke mulut.
Lain halnya tokoh yang rajin menulis seperti Raden Mas Said (Pangeran
Sambernyowo) misalnya yang mendokumentasikan sendiri perjuangannya
melalui tulisan-tulisannya. Oleh karenanya ajaran Pangeran Sambernyowo
mengenai Tri Dharma ( handarbeni, hangrungkepi, mulat sarira
hangrosowani) menjadi populer. Cukup sulit membedakan mana yang
merupakan fakta sejarah obyektif dan mana yang subyektif atau bahkan
sekedar dongeng.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Belum banyak masyarakat yang tahu kisah kepahlawanan Ki Sodewo, Putra
kandung Pangeran Diponegoro yang berjuang di wilayah Bagelen dan
Kulonprogo pada masa Perang Diponegoro atau yang dikenal Belanda sebagai
Perang Jawa. Hanya sedikit penduduk di sekitar kota Wates yang tahu
lokasi makam tubuh Ki Sodewo. Bahkan makam ini tidak terletak di Taman
Makam Pahlawan Giripeni yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari
pemakaman umum Sideman, tempat dimana Ki Sodewo dimakamkan.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Sungguh ironis bagi Ki Sodewo yang asli 1000% seorang pahlawan. Dan
mungkin tinggal tersisa sangat sedikit orang yang tahu bahwa di daerah
Jrangking, dekat pemandian Clereng Kulon Progo ada daerah bernama Gunung
Songgo yang merupakan petilasan tempat disangganya kepala Ki Sodewo
dengan bambu. Belanda sengaja memisahkan kepala dari makam tubuhnya
karena menurut cerita apabila kepala dan tubuh Ki Sodewo masih menyatu
Belanda khawatir Ki Sodewo bisa hidup kembali karena kesaktiannya yang
luar biasa. Ki Sodewo terlahir di wilayah Madiun pada tahun 1810,
bernama Bagus Singlon. Putera Pangeran Diponegoro dengan R. Ayu
Citrowati (dari Madiun) ini pada masa kecilnya dititipkan pada seorang
kyai bernama Ki Tembi di Madiun. Hal ini untuk menghindari penangkapan
yang dilakukan Belanda terhadap anak turun Pangeran Diponegoro.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Ketika berumur 15 tahun pada tahun 1825 setelah mulai mengenal asal usul
dan jati dirinya, Bagus Singlon mencari ayahnya. Bersama dengan Ki
Tembi, Bagus Singlon menuju Tegal Rejo, Goa Selarong dan route
perjuangan Diponegoro lainnya. Sambil menunggu saat perjumpaan dengan
ayahandanya, Bagus Singlon tinggal bersama Kyai Gothak di daerah
Panjatan Kulon Progo. Bagus Singlon rajin menempa ilmu kanuragan dari
Kyai Gothak maupun para guru lain. Bahkan Bagus Singlon belajar ilmu
Pancasona sampai ke daerah Bagelen. Dengan bantuan telik sandi, Bagus
Singlon akhirnya berjumpa dengan ayahandanya Pangeran Diponegoro.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Oleh ayahandanya Bagus Singlon diberi julukan Ki Sodewo karena kesaktian
dan kehebatannya dalam bertempur. Nama itu berasal dari kata Laksono
Dewo (bagaikan dewa), dewa yang maha sakti dalam berperang. Ki Sodewo
lalu membantu pertempuran bersama para pengikut Diponegoro. Salah satu
bukti kedidayaan Ki Sodewo adalah kemampuannya membunuh Jendral Van De
Cohlir, salah satu jendral andalan Jendral Van De Kock, panglima perang
Hindia Belanda.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Ki Sodewo membangun persaudaraan dengan tokoh-tokoh seperti Kyai Gothak
dan Kyai Josuto untuk mendapatkan bala tentara. Sebuah benteng
pertahanan dibangun di wilayah dusun Bosol. Benteng tersebut terbuat
dari pohon bambu ori yang ditanam di sepanjang sungai serang di wilayah
dusun Bosol. Wilayah tersebut lalu terkenal dengan Jeron Dabag (dalam
dabag atau benteng).</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Bersama pengikutnya yang disebut Laskar Sodewo beliau melakukan
perlawanan secara gerilya melawan Belanda. Rute gerilya yang pernah
dilewati Ki Sodewo antara lain Panjatan, Milir, Beji, Sentolo, Pengasih,
Brosot, Lendah, Nanggulan, Kalibawang, Bagelen dan Wates. Bagi rakyat
Kulon progo pada masa itu Ki Sodewo adalah pahlawan, namun Belanda
melakukan propaganda bahwa Ki Sodewo adalah pemimpin gerombolan
perampok.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Salah satunya tercatat dalam sejarah kabupaten Purworejo bahwa Ki Sodewo
adalah sekutu penjahat bernama Amat Sleman pada tahun 1838 yang
merupakan musuh dari Bupati Cakranegoro yang pro Belanda.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Darah Biru</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Darah yang mengalir dalam diri Bagus Singlon memang penuh dengan kisah
yang mewarnai babad para raja di tanah Jawa mulai abad 12 dari masa
kerajaan Singasari sampai dengan ayahandanya Diponegoro.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Menurut sejarah, Mahisa Wongateleng, salah satu anak dari Ken Dedes dan
Ken Arok-lah yang menurunkan raja-raja penerus Singasari, Raja-raja
Majapahit, Raja-raja Demak sampai Raja-Raja Mataram. Dari Raden Wijaya ,
Tribuwana Tunggadewi, Brawijaya, Ki Ageng Selo, Ki Ageng Pemanahan,
Panembahan Senopati, Hamengku Buwono I, Hamengku Buwono II,
Hamengkubuwono III adalah para simbah dan leluhur Ki Sodewo.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Mungkin sangat sedikit literature tentang Ibu Bagus Singlon, R. Ay.
Citrowati yang menurunkan Bagus Singlon sebagai hasil pernikahan dengan
Pangeran Diponegoro. Hanya sedikit diceritakan bahwa Ibu Bagus Singlon,
turut dibunuh Belanda pada masa perjuangan. Sehingga Bagus Singlon
dititipkan kepada Ki Tembi di Madiun. Kematian Ibunya dan semangat para
simbah dan leluhur Bagus Singlonlah mungkin yang membakar jiwa
kepahlawanan Bagus Singlon dalam membantu Pangeran Diponegoro
mempertahankan martabat keluarga dan bangsanya.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Makam Seorang Pahlawan ?</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Seperti diceritakan turun-temurun keluarga trah Ki Sodewo maupun buku
dongeng rakyat Kulon Progo, kesaktian ilmu ‘pancasona bumi’ Ki Sodewo
mampu membuatnya hidup kembali meskipun terbunuh selama raganya masih
menyentuh bumi. Perjuangan Ki Sodewo berakhir ketika dikhianati, yaitu
ketika rahasia kesaktiannya dibocorkan oleh adik seperguruan di Bagelen.
Karena khawatir akan kesaktian Ki Sodewo, Belanda kemudian memenggal
kepala Ki Sodewo dan kemudian tubuh dan kepalanya dimakamkan secara
terpisah.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Makam tubuh Ki Sodewo berada di kota Wates. Namun pada saat Kota Wates
dibangun, makam tersebut sempat dipindahkan. Pada saat hendak
dipindahkan terdapat kendala ketika tidak seorangpun mampu memindahkan
makam tersebut. Sehingga dicarilah keturunan Ki Sodewo untuk dimintai
tolong memindahkan makam. Akhirnya salah satu keturunan Ki Sodewo yang
bernama Resosemito mampu memindahkannya ke makam Sideman.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Adapun petilasan makam kepala Ki Sodewo saat ini sungguh memprihatinkan.
Menurut cerita turun temurun pada zaman Belanda kepala Ki Sodewo tidak
dikebumikan namun disangga dengan bambu-bambu di atas perbukitan, yang
kemudian dinamakan Gunung Songgo. Saat ini terdapat 2 versi cerita
mengenai makam kepala Ki Sodewo.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Versi pertama menyebutkan setelah dirasa aman kemudian Belanda memindahkan makam kepala tersebut menyatu dengan tubuhnya.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Versi lainnya menyebutkan kepala telah dimakamkan di lokasi Gunung
Songgo tersebut dengan hanya ditandai dengan beberapa buah batu bata.
Sungguh memprihatinkan untuk ukuran seorang Putra Diponegoro yang ikut
berjuang menjaga martabat Mataram.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Wisata Sejarah Kulon Progo</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Makam Nyi Ageng Serang</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Makam ini terletak di desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang. Jarak
sekitar 32 km dari Yogyakarta. Kompleks makam Nyi Ageng Serang memiliki
nilai sejarah yang tinggi untuk mengenang perjuangan beliau dalam
melawan penjajahan.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Pemandian Clereng</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Berada di Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih. Pemandian ini merupakan
salah satu obyek wisata tirta dengan keberadaan kolam alami bersumber
mata air Clereng dan didukung fasilitas kolam renang. Lingkungan sekitar
Pemandian Clereng merupakan perbukitan yang dibawahnya mengalir mata
air jernih yang juga dimanfaatkan untuk air minum dan irigasi pertanian.
Pemandian Clereng terdiri dari kolam mata air alami serta dua buah
kolam renang buatan manusia dengan kedalaman 0,5 - 2 meter. Oleh
masyarakat sekitar, mata air pemandian Clereng kemudian dipercaya dapat
membuat awet muda, serta dapat mendatangkan keselamatan dan ketentraman
bagi siapa saja yang membasuh muka atau mandi di tempat ini.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Makam Girigondo</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Terletak di Dusun Girigondo, Kaligintung, Temon, Kulon Progo. merupakan
makam keluarga Paku Alam. Di sini telah dimakamkan Almarhum Paku Alam ke
V, VI, dan VII beserta keluarganya. Makam ini terletak di atas bukit,
seperti halnya makam raja-raja Mataram dan keturunannya yang ada di
Imogiri.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Tembok Pagar Pengasih</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Berada di Kantor Kecamatan Pengasih, tepatnya di Jalan Purbo Winoto 06
Pengasih Kulonprogo. Tembok kecamatan ini memiliki kaitan erat dengan
kabupaten Kulonprogo. Tembok pagar tesebut memiliki ketebalan 40 cm.
Pada bagian tengah pintu masuk kantor kecamatan terdapat bangunan gapura
berbentuk Semar Tinandu. Ketinggian tembok pagar sebelah barat gapura
sekitar 150 cm dan sebelah timur gapura sekitar 200 cm.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Secuil Sejarah Waduk Sermo</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Tujuan pembangunan Waduk Sermo ialah untuk memberikan suplai air untuk
sistem irigasi di daerah Kalibawang yang memiliki luasan daerah mencapai
7.152 Hektar. Waduk Sermo dibuat dengan membendung sungai Ngrancah dan
dapat menampung air hingga 25 juta meter kubik. Waduk Sermo memiliki
luas hingga 157 hektar, bahkan jika dikelilingi menggunakan motor maka
jarak tempuhnya bisa mencapai 15 km.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Pembangunan Waduk Sermo dilakukan selama dua tahun delapan bulan,
tercatat dari bulan Maret 1994 hingga bulan Oktober 1996 dan
menghabiskan dana hingga 22 milyar rupiah. Di tahun tersebut, wilayah
ini bukan tanpa penduduk, tercatat Pemerintah Daerah Kulonprogo harus
melakukan “bedol desa” yaitu melakukan transmigrasi besar-besaran untuk
memindahkan 107 kepala keluarga, tentu bukan hanya kepalanya yang
dipindahkan tetapi seluruh tubuh anggota keluarganya juga dipindahkan ke
Propinsi Bengkulu dan Propinsi Riau. Waduk Sermo baru diresmikan pada
tanggal 20 November 1966 oleh Presiden Soeharto.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
SEPENGGAL SEJARAH KEKALAHAN KUMPENI BELANDA</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
DI NANGGULAN, KULON PROGO</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Makam Kapten Hermanus Van Ingen terletak di Dusun Jatingarang Kidul
(Kauman), Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo, Propinsi DIY. Jika dari
arah Yogyakarta, lokasi ini dapat dicapai melalui Jl. Diponegoro (barat
Tugu) ke arah barat-lurus hingga melewati Pasar Godean-ke barat
menyeberang Sungai Progo. Sesudah sampai di perempatan Nanggulan ambil
jalan ke arah kiri (selatan). Pada jarak sekitar 400 meter dari
perempatan ini akan ditemukan kompleks makam di Dusun Jatingarang Kidul
pada sisi barat jalan. Pada kompleks makam inilah akan kita temukan
nisan dari Kapten Hermanus Van Ingen.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Data Fisik</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Makam atau nisan Hermanus van Ingen berada di kompleks makam umum/
kampung Jatingarang kidul. Di kompleks makam ini kecuali nisan Kapten
Hermanus van Ingen juga terdapat nisan-nisan lain di sisi kanan kirinya
yang menurut sumber setempat merupakan nisan dari kuda-kuda kesayangan
Kapten Hermanus van Ingen.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Makam ini memiliki prasasti berbahasa Belanda yang ditakikkan di atas
permukaan lempengan batu andesit. Sayangnya, tulisan dalam prasasti
tersebut sekarang sudah sangat sulit dibaca secara utuh. Akan tetapi ada
selarik tulisan yang masih cukup jelas berbunyi Hier Onder Rust ‘di
sini beristirahat’ Onkh Hermanus Olkert Van Ingen.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Nisan Van Ingen ini berbentuk persegi dalam bangunan menyerupai balok
tembok dengan ukuran panjang 166 Cm, tinggi 100 Cm, dan lebar 142 Cm.
Sedangkan kenampakan prasasti Van Ingen berukuran panjang 62 Cm, lebar
40 Cm. Sedang ketebalan prasasti ini tidak bisa diketahui karena
prasasti tersebut tertanam di dalam tembok.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Latar Belakang</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Perang Jawa/Perang Diponegoro/de Java Oorlog pecah tanggal 20 Juli 1825.
Perang ini berlangsung selama 5 tahun dan sempat membuat pemerintah
Negeri Belanda diliputi kecemasan yang luar biasa. Keuangan Belanda bisa
dikatakan hampir bangkrut, tenaga militer kurang, dan banyak jatuh
korban.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Siasat gerilya yang diterapkan Pangeran Diponegoro dengan pasukannya
waktu itu hampir tidak bisa ditandingi. Belanda dibuat pontang-panting
oleh pergerakan pasukan lawan yang sangat mobil dan militansi yang
sangat kuat. Untuk memotong dan membendung jalur-jalur mobilitas itu
Belanda menerapkan strategi perang yang terkenal dengan nama benteng
stelsel. Benteng stelsel ini sangat efektif untuk untuk menguasai dan
mengontrol daerah-daerah di sekitar benteng; mencegah mobilitas dan
perhubungan pasukan rakyat pimpinan Pangeran Diponegoro; memadamkan
benih perlawanan rakyat di sekitar benteng; mengurung pergerakan pasukan
Pangeran Diponegoro.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Seperti biasa, Belanda mengetrapkan politik licik dan rendahnya yakni,
devide et impera-nya. Banyak keluarga raja-raja Jawa baik dari
Kasultanan, Kasunanan, Paku Alaman, dan Mangkunegaran yang dibujuk rayu
dan direkrut untuk membantu Belanda dengan banyak iming-iming. Mulai
dari kedudukan, gelar, hadiah material (kain, emas, minuman keras), dan
uang. Akibatnya mereka pun saling bunuh dengan pasukan Pangeran
Diponegoro.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Strategi benteng stelsel ini mengakibatkan benteng-benteng atau pos
pertahanan Belanda dibangun di banyak tempat. Tidak kurang dari 200-an
benteng yang dibangun Belanda di Jawa, khususnya Jawa
Tengah-Yogyakarta-Surakarta sehingga seolah-olah Belanda menaburkan
benteng di tanah Jawa. Benteng-benteng itu di antaranya dibuat di
Bantul, Brosot, Puluwatu, Kejiwan, Telagapinian, Delanggu, Pasar Gede,
Kemulaka, Trayem, Jatianom, Delanggu, Pijenan, Tegalwaru, Beliga, tepian
Sungai Bedog, Kanigoro, Mangir, Grogol, Brosot, Danalaya, Grobyak, dan
sebagainya.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Salah satu benteng Belanda dibuat pula di Nanggulan, Kulon Progo. Hanya
saja benteng Belanda di Nanggulan ini tidak aman dari serbuan pengikut
Pangeran Diponegoro. Pada tanggal 20 Desember 1828 benteng di Nanggulan
ini diserbu pasukan Pangeran Diponegoro yang dikepalai oleh Alibasyah
Sentot Prawirodirdjo. Penyerbuan itu diulanginya lagi pada tanggal 28
Desember 1828. Penyerangan yang kedua ini mengakibatkan pertempuran
sengit. Berpuluh-puluh orang tewas di pihak Belanda bersama sekutunya
maupun di pihak pasukan penyerang. Bahkan salah seorang perwira Belanda
yang bernama Kapten Hermanus Van Ingen tewas dalam peperangan ini.
Pangeran Prangwadana yang membantu Belanda waktu itu juga tewas di
tempat itu.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Nama Nanggulan diduga berasal dari kata nanggul atau nanggulangi yang
berarti membentengi/menghalangi. Semula diduga ada benteng pertahanan
buatan pasukan Pangeran Diponegoro. Kemudian dihancurkan oleh Belanda.
Pada gilirannya benteng itu diserbu pasukan Pangeran Diponegoro di bawah
Sentot Prawirodirdjo. Berdasarkan hal itulah kemudian muncul nama
Nanggulan seperti yang kita kenal sekarang ini.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Menyingkap Misteri Gunung Lanang</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Selama ini, Gunung Lanang populer sebagai tempat berburu wahyu. Setiap
bulan Suro ritual berskala besar digelar disertai pagelaran wayang.
Tetapi, ada misteri lain terkait asal mula gunung ini, yang nyaris
tertutup oleh berbagai mitos lain. Gunung Lanang terletak di kawasan
Pantai Congot, Kulonprogo. Gunung ini terkenal sebagai tempatnya para
pelaku tirakat yang memburu pangkat dan derajat. Bahkan, wahyu keprabon.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Tetapi, realitas Gunung Lanang ini membuat orang bertanda tanya.
Pasalnya, berbagai bangunan yang ada di komplek petilasan Gunung Lanang
ini diberi nama-nama berbau Hindu. Misalnya, Astana Jingga, Badraloka
Mandira, Candi Wisuda Panitisan dan Tirta Kencana. Kecuali itu, di
komplek Tirta Kencana juga didapati sebuah prasasti Ajisaka, terbuat
dari semen berbentuk mirip sebuah pohon dengan dahan dan batangnya penuh
aksara Jawa.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Nama-nama berbau Hindu yang disematkan pada sejumlah bagian komplek
Gunung Lanang, memiliki arti yang sungguh menggugah daya tarik mistis
seseorang. Astana Jingga artinya sebuah tempat yang memancarkan sinar
kuning kemerahan. Badraloka Mandira berarti sebuah bangunan dari batu
bata yang memancarkan sinar keagungan. Sedangkan kata ‘Lanang’ diartikan
sebagai lelaki, yang merujuk pada keyakinan bahwa Gunung Lanang
tersebut merupakan petilasan seorang bangsawan dari Mataram Kuno.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Gunung LanangMelihat nama-nama bercirikan Hindu dan maknanya, serta
keyakinan sejumlah orang yang mengatakan Gunung Lanang sebagai petilasan
bangsawan Mataram Kuno, tentu akan terhenyak jika kemudian melihat
langsung petilasan ini. Sebab, segala nama dan ciri-ciri Mataram Kuno
sebagaimana diyakini itu sungguh terasa bagai mitos yang dipaksakan.
Sebab, tak ada satu pun ciri peninggalan zaman Mataram Kuno yang bisa
didapatkan di tempat ini. Mengapa nama-nama itu disematkan, dikenal luas
dan bagaimana sesungguhnya riwayat Gunung Lanang?</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Nuansa Hindu</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Gunung Lanang sebenarnya hanya sebuah bukit kecil di kawasan dusun
Bayeman, Sindutan, Temon Kulonprogo, Jogjakarta. Pada puncaknya,
didapati sebuah bangunan mirip monumen yang diberi nama Sasana Sukma.
Puncak ini merupakan tempat dilakukannya berbagai ritual. Sebelum masuk
ke puncak itu, di bawahnya terdapat bangunan terbuka yang terdiri dari
empat trap. Tempat ini disebut Candi Wisuda Panitisan.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Di sebelah barat Gunung Lanang, terdapat komplek bangunan Purna Graha
atau Graha Kencana dan Tirta Kencana. Purna Graha merupakan tempat
ritual khusus yang keberadaannya selalu terkunci untuk melindungi
benda-benda yang dianggap berharga seperti pusaka. Tirta Kencana
merupakan tempat air suci yang terbagi dalam dua bilik. Kedua bilik
diberi genthong besar sebagai tempat menampung air suci. Dua bilik itu
diberi nama Nawangwulan dan Nawangsih. Dua nama bidadari zaman Joko
Tarub ini semakin membuyarkan kesan mistis zaman Mataram Kuno. Misteri
apa yang sebenarnya tersembunyi di balik semua ciri fisik Gunung Lanang
ini?</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Gunung Lanang ini sudah dikenal sejak zaman Jepang. Di kala itu, Gunung
Lanang adalah sebuah pasar yang ramai pada malam Selasa dan Jumat
Kliwon. Bersamaan dengan itu, Gunung Lanang juga sudah dikenal keramat.
Tak bisa dijelaskan bagaimana kemudian nama-nama Hindu itu disematkan di
berbagai bagian komplek Gunung Lanang. Juru kunci hanya menerima saja
setiap bentuk sumbangan dari pelaku tirakat, yang hendak membangun
kawasan Gunung Lanang berdasarkan wangsit.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Juru kunci Gunung Lanang, menurut Prawiro, sudah berganti selama empat
generasi. Prawiro sendiri sudah 15 tahun menjadi juru kunci di gunung
itu. Menurutnya, juru kunci diwariskan secara turun-temurun. Tak seorang
pun kuat menjadi juru kunci jika bukan dari garis keturunan juru kunci.
Masyarakat setempat meyakini, Gunung Lanang adalah pengayomnya. Apa
yang terungkap dari penuturan jujur Prawiro Suwito tentang riwayat
Gunung Lanang ini, ternyata semakin membuat ciri-ciri Hindu sebagaimana
tampak pada nama-nama bagian komplek gunung tersebut menjadi samar.
Pasalnya, Prawiro justru mengemukakan fakta tutur yang sungguh lain dari
mitos Gunung Lanang yang selama ini dikenal sebagai petilasan bertapa
bangsawan Mataram Kuno.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Petilasan Adipati Anom</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Gunung Lanang Sedikit saja yang bisa digali dari penuturan juru kunci
Gunung Lanang. Tetapi, sepenggal riwayat menampakkan titik terang
terkait kebenaran asal-mula Gunung Lanang. Gunung Lanang sebenarnya
adalah petilasan Adipati Anom, putra Sunan Mangku Rat I. Adipati Anom
yang bersekutu dengan Belanda, disebutkan oleh Prawiro singgah di Gunung
Lanang, setelah berhasil lolos dari kejaran para musuh di Cilacap.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Keterangan ini mengungkap sejarah Mataram Hadiningrat, pasca Geger
Trunojoyo di tahun 1675-1677 Masehi. Seperti diketahui, Mataram
Hadiningrat di Pleret memang pernah runtuh oleh pemberontakan besar yang
dipimpin oleh putra Adipati Cakraningrat di Madura, Trunojoyo.
Runtuhnya Keraton Mataram di Pleret itu memaksa Sunan Mangku Rat I
melarikan diri ke arah barat, bersama putra pangerannya. Sunan Mangku
Rat I kemudian dalam Babad Ing Sengkala disebutkan wafat pada 10
Februari 1677 Masehi di Wanayasa, Banyumas. Sunan Mangku Rat I
dimakamkan di Tegal Arum, sehingga kemudian dikenal pula dengan julukan
Sunan Tegal Arum.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Sebelum meninggal, Sunan Mangku Rat I telah menunjuk putranya, Adipati
Anom, untuk menggantikannya sebagai raja dengan dukungan pihak Belanda.
Dengan demikian, Adipati Anom segera kembali ke Jogjakarta, guna merebut
kembali Keraton Mataram di Pleret yang saat itu sudah dikuasai oleh
Adipati Trunojoyo. Menjadi logis jika pada saat perjalanan kembali dari
Banyumas/Cilacap itu, Adipati Anom singgah di Gunung Lanang bersama
seorang putri yang tidak diketahui namanya.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Prawiro mengatakan, selama beberapa hari lamanya, Adipati Anom menetap
di puncak Gunung Lanang. Sedangkan putri yang dibawanya dari Cilacap itu
tinggal di sebelah barat Gunung Lanang, yang kini menjadi komplek Tirta
Kencana. Prawiro mengatakan, Tirta Kencana itu dulu hanya sebuah
Sendang bernama Sinongko.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Hubungan dengan Mataram</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Riwayat Gunung Lanang versi juru kunci tersebut, pada kemudian hari
dikuatkan oleh kedatangan sejumlah kerabat Keraton Mataram di Jogjakarta
yang bertirakat di gunung itu. Bahkan, Prawiro mengatakan, Sultan HB IX
mendapatkan wahyu keprabon di Gunung Lanang. Banyak lagi menurut
Prawiro, kerabat Keraton Mataram yang datang ke Gunung Lanang dengan
menyamar. Hubungan antara Keraton Jogjakarta dengan Gunung Lanang ini
juga dikuatkan lagi dengan adanya pemberian tombak pusaka dari Keraton
Jogjakarta. Sayang, menurut Prawiro, tombak pusaka itu telah hilang
dicuri orang dan hanya tinggal gagangnya saja.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Prawiro juga mengatakan, ketika Sultan HB IX jumeneng praja, kakek
buyutnya yang menjadi juru kunci diberi nama keraton, Harjowiyono. “Nama
asli buyut saya itu Singojoyo. Dari mbah buyut saya itulah diceritakan
riwayat Adipati Anom yang setelah bertahta bergelar Sunan Mangku Rat
II”, ujar Prawiro.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Pada perkembangan selanjutnya, di sebelah selatan komplek Sendang
Sinongko atau Tirta Kencana, terdapat bangunan tinggi yang disebut
Gapura atau Astana Silongok. Bangunan ini menurut Prawiro digunakan oleh
kerabat Keraton yang ingin menatap keluasan Laut Kidul. Diduga,
bangunan ini dibuat di masa Sultan HB IX, sebagai sarana kontak batin
dengan Ratu Kidul.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Adanya kesaksian mistis tentang didapatkannya wahyu keprabon Sultan HB
IX di Gunung Lanang, pada masa berikutnya menarik sejumlah tokoh penting
di negara ini. Prawiro mengatakan, seseorang yang mengaku utusan Pak
Harto, pengusa ORBA, pernah datang bertirakat selama beberapa hari di
Gunung Lanang. Prawiro juga menyebut pernah datangnya seseorang yang
mengaku sebagai utusan Megawati.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Kini, Gunung Lanang tetap dilestarikan. Ritual besar diselenggarakan
setiap malam 1 Suro. Dari para pelaku tirakat, diketahui godaan di
Gunung Lanang ini cukup berat. Antara lain cobaan dari siluman Ular
putih, Macan putih, Perkutut putih dan sejenisnya. Ada pun sang
mbaurekso Gunung Lanang menurut Prawiro adalah Eyang Sidik Permana. Para
pelaku tirakat yang berhasil ujubnya akan ditemui oleh Eyang Sidik
Permana yang menurut Prawiro berjenggot panjang nyaris menyentuh tanah.
Mengenakan udheng dan busana serba hitam. “Dari kesaksian lain, Sunan
Kalijaga juga bisa muncul jika ujubnya terkabul”, pungkas Prawiro.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Puncak Suroloyo, Meneropong Borobudur dari Pertapaan Sultan Agung</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Matahari muncul dalam warna kemerahan kurang lebih pada pukul 5.00 WIB,
menyembul di antara ranting pohon yang berwarna hijau. Sinarnya membuat
langit terbagi dalam tiga warna utama, biru, jingga dan kuning. Serentak
saat warna langit mulai terbagi, sekelompok burung berwarna hitam mulai
meramaikan angkasa dan membuat suara serangga tanah yang semula kencang
perlahan melirih.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Empat gunung besar di Pulau Jawa, yaitu Merapi, Merbabu, Sumbing dan
Sindoro menyembul di antara kabut putih. Ketebalan kabut putih itu
tampak seperti ombak yang menenggelamkan daratan hingga yang tersisa
hanya sawah yang membentuk susunan tapak siring dan pepohonan yang
terletak di dataran yang lebih tinggi. Dari balik kabut putih itu pula,
stupa puncak Candi Borobudur yang tampak berwarna hitam muncul di
permukaan lautan kabut.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Itulah pemandangan yang bisa dilihat saat fajar ketika berdiri di Puncak
Suroloyo, buykit tertinggi di Pegunungan Menoreh yang berada pada 1.091
meter di atas permukaan laut. Untuk menikmatinya, anda harus melewati
jalan berkelok tajam serta menakhlukkan tanjakan yang cukup curam, dan
memulai perjalanan setidaknya pada pukul 2 dini hari. Dua jalur bisa
dipilih, pertama rute Jalan Godean - Sentolo - Kalibawang dan kedua rute
Jalan Magelang - Pasar Muntilan - Kalibawang. Rute pertama lebih baik
dipilih karena akan membawa anda lebih cepat sampai. Tentu anda mesti
berada dalam kondisi fisik prima, demikian juga kendaraan yang mesti
berisi bahan bakar penuh serta bila perlu membawa ban cadangan.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Setelah berjalan kurang lebih 40 km, anda akan menemui papan penunjuk ke
arah Sendang Sono. Anda bisa berbelok ke kiri untuk menuju Puncak
Suroloyo, namun disarankan anda berjalan terus dahulu sejauh 500 meter
hingga menemui pertigaan kecil dan berbelok ke kiri karena jalannya
lebih halus. Dari situ, anda masih harus menanjak lagi sejauh 15 km
untuk menuju Puncak Suroloyo. Sebuah perjalanan yang melelahkan memang,
namun terbayar dengan keindahan pemandangan yang dapat dilihat.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Pertanda anda telah sampai di bukit Suroloyo adalah terlihatnya tiga
buah gardu pandang yang juga dikenal dengan istilah pertapaan, yang
masing-masing bernama Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran. Suroloyo adalah
pertapaan yang pertama kali dijumpai, bisa dijangkau dengan berjalan
kaki menaiki 286 anak tangga dengan kemiringan 300 - 600. Dari puncak,
anda bisa melihat Candi Borobudur dengan lebih jelas, Gunung Merapi dan
Merbabu, serta pemandangan kota Magelang bila kabut tak menutupi.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Pertapaan Suroloyo merupakan yang paling legendaris. Menurut cerita, di
pertapaan inilah Raden Mas Rangsang yang kemudian bergelar Sultan Agung
Hanyokrokusumo bertapa untuk menjalankan wangsit yang datang padanya.
Dalam kitab Cabolek karya Ngabehi Yosodipuro yang ditulis pada abad 18,
Sultan Agung mendapat dua wangsit, pertama bahwa ia akan menjadi
penguasa tanah Jawa sehingga mendorongnya berjalan ke arah barat
Kotagede hingga sampai di Pegunungan Menoreh, keduia bahwa ia harus
melakuykan tapa kesatrian agar bisa menjadi penguasa.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Menuju pertapaan lain, anda akan melihat pemandangan yang berbeda pula.
Di puncak Sariloyo yang terletak 200 meter barat pertapaan Suroloyo,
anda akan melihat Gunung Sumbing dan Sindoro dengan lebih jelas. Sebelum
mencapai pertapaan itu, anda bisa melihat tugu pembatas propinsi DIY
dengan Jawa Tengah yang berdiri di tanah datar Tegal Kepanasan. Dari
pertapaan Sariloyo, bila berjalan 250 meter dan naik ke pertapaan
Kaendran, anda akan dapat melihat pemandangan kota Kulon Progo dan
keindahan pantai Glagah.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Usai melihat pemandangan di ketiga pertapaan, anda bisa berkeliling
wilayah Puncak Suroloyo dan melihat aktivitas penduduk di pagi hari.
Biasanya, mulai sekitar pukul 5 pagi penduduk sudah berangkat ke sawah
sambil menghisap rokok linting. Bila anda berjalan di dekat para
penduduk itu, aroma sedap kemenyan akan menyapa indra penciuman sebab
kebanyakan pria yang merokok mencampur tembakau linting dengan kemenyan
untuk menyedapkan aroma.</div>
<div caretmarkerset="INVALID" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div caretmarkerset="" dir="auto" name="BB10" style="font-family: sans-serif; text-align: justify;">
Selain memiliki pemandangan yang mengagumkan, Puncak Suroloyo juga
menyimpan mitos. Puncak ini diyakini sebagai kiblat pancering bumi
(pusat dari empat penjuru) di tanah Jawa. Masyarakat setempat percaya
bahwa puncak ini adalah pertemuan dua garis yang ditarik dari utara ke
selatan dan dari arah barat ke timur Pulau Jawa</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07159510204429970594noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-191084283254901684.post-46204141336688110312016-06-04T11:10:00.002-07:002016-06-04T11:12:50.918-07:00TAFSIR RUH AL MA'ANI<div>
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-QR-RyoemzO8/Vgv54Yq2V5I/AAAAAAAAAGU/Y3M7YunxVkY/s1600/ruh.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://2.bp.blogspot.com/-QR-RyoemzO8/Vgv54Yq2V5I/AAAAAAAAAGU/Y3M7YunxVkY/s1600/ruh.jpg" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Ruh Al Ma'ani Juz 1 | <a href="https://drive.google.com/file/d/0BzQ-kQ77hOc1b2ZmYnlIRDdVa2c/view?usp=sharing">Download</a><br />
<div>
Ruh Al Ma'ani Juz 2 | Download</div>
<div>
Ruh Al Ma'ani Juz 3 | Download</div>
<div>
Ruh Al Ma'ani Juz 4 | <a href="https://drive.google.com/file/d/0BzQ-kQ77hOc1N3JZS2VzYTFJaWs/view?usp=sharing">Download </a></div>
<div>
Ruh Al Ma'ani Juz 5 | <a href="https://drive.google.com/file/d/0BzQ-kQ77hOc1YTRRYUlDQTJTMUU/view?usp=sharing">Download</a> </div>
<div>
Ruh Al Ma'ani Juz 6 | <a href="https://drive.google.com/file/d/0BzQ-kQ77hOc1QU9BZklUb01rR0U/view?usp=sharing">Download</a></div>
<div>
Ruh Al Ma'ani Juz 7 |<a href="https://drive.google.com/file/d/0BzQ-kQ77hOc1RVpQdzl0NTBxUXc/view?usp=sharing"> Download </a></div>
<div>
Ruh Al Ma'ani Juz 8 | <a href="https://drive.google.com/file/d/0BzQ-kQ77hOc1eFZpdWNSal9ITDA/view?usp=sharing">Download</a> </div>
<div>
Ruh Al Ma'ani Juz 9 | <a href="https://drive.google.com/file/d/0BzQ-kQ77hOc1bkV2WkxnemVIczA/view?usp=sharing">Download</a> </div>
<div>
Ruh Al Ma'ani Juz 10 | <a href="https://drive.google.com/file/d/0BzQ-kQ77hOc1cDIzWHRWUlM1QVU/view?usp=sharing">Download</a></div>
<div>
Ruh Al Ma'ani Juz 11 | <a href="https://drive.google.com/file/d/0BzQ-kQ77hOc1Z1NKTzlaLTZjd0k/view?usp=sharing">Download</a></div>
<div>
Ruh Al Ma'ani Juz 12 | <a href="https://drive.google.com/file/d/0BzQ-kQ77hOc1eEdKNDRmYVVERWs/view?usp=sharing">Download</a><br />
Ruh Al Ma'ani Juz 13 | <a href="https://drive.google.com/file/d/0BzQ-kQ77hOc1N1VtdXE3WVBORmM/view?usp=sharing">Download</a></div>
<div>
Ruh Al Ma'ani Juz 14 | <a href="https://drive.google.com/file/d/0BzQ-kQ77hOc1RjhPQVBKTEp1ZzA/view?usp=sharing">Download</a></div>
<div>
Ruh Al Ma'ani Juz 15 | <a href="https://drive.google.com/file/d/0BzQ-kQ77hOc1Sy1MLUhfZk90NnM/view?usp=sharing">Download</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07159510204429970594noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-191084283254901684.post-8828655367812511892016-06-04T10:41:00.001-07:002016-06-04T12:01:49.692-07:00Ghorib Dalam Al Qur'an<div class="MsoNoSpacing">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-6ExnW5a4Rqw/VgroC21vM3I/AAAAAAAAAFI/Qd8uNzV5RCk/s1600/AL-QURAN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://2.bp.blogspot.com/-6ExnW5a4Rqw/VgroC21vM3I/AAAAAAAAAFI/Qd8uNzV5RCk/s320/AL-QURAN.jpg" /></a></div>
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Imam-imam <i>qurra’ </i>yang berjumlah tujuh
atau biasa disebut dengan imam <i>qira’ahsab’ah</i> adalah para Imam <i>qurra’</i> yang
paling masyhur diantara para Imam <i>qurra’</i>yang lain. Diantara ketujuh
imam itu ada salah satu imam <i>qira’ah</i> yang paling banyak
diikuti bacaannya. Beliau adalah Abu Bakar Ashim bin Abi An-Najud atau yang
lebih dikenal dengan nama Imam Ashim. Imam Ashim berasal dari Kufah dan pernah
berguru pada Imam Abu Abdurrahman As-Sulami yang merupakan murid dari Sahabat
Ali bin Abi Thalib. Imam Abu Abdurrahman juga belajar Al-Qur’an dari Zurr bin
Hubaisy yang merupakan murid dari Abdullah bin Mas’ud.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 10.0pt;"><br />
</span>Imam Ashim mengajarkan Al-Qur’an yang sanadnya berasal dari jalur
sahabat Ali bin Abi Thalib kepada muridnya yaitu Hafs bin Sulaiman (Hafs).
Sedangkan sanad yang berasal dari sahabat Abdullah bin Mas’ud, beliau
mengajarkan kepada Abu Bakar bin Iyasy Syu’bah (Syu’bah). Para Ulama yang
masyhur pada masa <i>tabi’in</i>banyak yang pernah berguru kepada Imam
Ashim, diantaranya Hafs bin Sulaiman, Abu Bakar bin Iyasy Syu’bah, al-A’masy,
Nua’im bin Maisarah, dan Atha’ bin Abi Rabah. Diantara murid-murid Imam Ashim
tersebut hanya Hafs dan Syu’bah yang paling masyhur dan menjadi perawi utama.<span style="font-size: 10.0pt;"><br />
<br />
</span>Qira’ah Imam Ashim
riwayat Hafs mulai berkembang dan menyebar luas pada masa pemerintahan Turki
Utsmani yang didukung oleh banyaknya cetakan Al-Qur’an dari Arab Saudi sampai
menyebar ke seluruh dunia, waktu penyebarannya terutama pada musim-musim haji.<i> </i><span style="font-size: 10.0pt;"><br />
<br />
<br />
</span><i>Gharib</i> menurut bahasa artinya tersembunyi atau samar,
sedangkan menurut istilah Ulama<i>qurra’</i>, <i>gharib</i> artinya
sesuatu yang perlu penjelasan khusus dikarenakan samarnya pembahasan atau
karena peliknya permasalahan baik dari segi huruf, lafadz, arti maupun pemahaman
yang terdapat dalam Al-Qur’an. Adapun bacaan-bacaan yang dianggap<i>gharib</i> (tersembunyi/samar)
dalam <i>qira’ah</i> Imam Ashim riwayat Hafs diantaranya adalah
: <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span>Imalah,<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span>Isymam, <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span>Saktah,
Tashil, Naql, Badal dan Shilah.<span style="font-size: 10.0pt;"><br />
<br />
<br />
</span>Perbedaan bacaan-bacaan dalam <i>qira’ah</i> Imam Ashim
riwayat Hafs dengan Imam<i>qira’ah</i> yang lain adalah lebih pada letak
bacaan-bacaan tersebut. Berikut penjelasan tentang bacaan <i>gharib</i> menurut
Imam Ashim riwayat Hafs : <span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b><i>1.</i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><b><i>Imalah</i></b><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<i>Imalah</i> menurut bahasa berasal dari <i>wazan</i> lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">أَمَالَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> yaitu <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">أَمَالَ – يَمِيْلُ – إِمَالَةً</span>yang artinya memiringkan atau
membengkokan, sedangkan menurut istilah yaitu memiringkan fathah kepada kasrah
atau memiringkan <i>alif</i> kepada <i>ya’</i>. Bacaan<i>imalah</i> banyak
dijumpai pada <i>qira’ah</i> Imam Hamzah dan Al-Kisa’i, diantaranya
pada lafadz-lafadz yang diakhiri oleh <i>alif layyinah</i>, contoh: <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">الضُّحٰى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">قَلٰى، سَجٰى، هُدَى, </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> . Sedangkan pada riwayat Imam Hafs hanya ada satu lafadz
yang harus dibaca<i>imalah</i> yaitu pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَجْرٰىهَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam QS. Hud: 41 :<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَقَالَ ارْكَبُواْ فِيْهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرىٰهَا وَمُرْسٰهَآ ۚ
إِنَّ رَبِّى لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ</span><span dir="LTR" style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 10.0pt;"><br />
<br />
</span>Dalam ilmu <i>qira’ah</i>, ada satu bacaan yang hampir mirip dengan
bacaan <i>imalah</i>, yaitu bacaan <i>taqlil</i> yang termasuk
dalam <i>qira’ah</i> imam Warsy. Khususnya pada lafadz yang ber<i>wazan</i> <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فَعلى، فِعلى، فُعلى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>,
namun bacaan <i>taqlil</i> lebih mendekati fathah seperti halnya
bunyi suara “<i>re</i>” pada kata “mereka”. <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Sebab-sebab di-<i>Imalah</i>kannya lafadz “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَجْرٰىهَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>”
diantaranya adalah untuk membedakan antara lafadz “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَجْرٰىهَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>” yang artinya berjalan di darat dengan
lafadz “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَجْرٰىهَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>” yang
artinya berjalan di laut. Dalam salah satu kamus bahasa arab dijelaskan bahwa
lafadz “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَجْرٰىهَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>”
berasal dari lafadz “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">جَرٰى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>” yang
artinya berjalan atau mengalir dan lafadz tersebut dapat dipakai dalam arti
berjalan di atas daratan maupun berjalan di atas lautan (air), namun
kecenderungan perjalanan di permukaan laut (air) tidak stabil seperti halnya di
daratan. Terkadang diterjang ombak kecil dan besar atau terhempas angin,
sehingga sangat tepat apabila lafadz “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَجْرٰىهَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>” tersebut di-<i>Imalah</i>kan.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b><i>2.</i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><b> <i>Isymam</i></b><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<i>Isymam</i> artinya mencampurkan dammah pada sukun
dengan memoncongkan bibir atau mengangkat dua bibir. Dalam <i>qira’ah</i> riwayat
Hafs, <i>Isymam</i> terdapat pada lafadz “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لَا
تَأْمَنَّا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>” yaitu pada waktu
membaca lafadz tersebut, gerakan lidah seperti halnya mengucapkan lafadz “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لَا تَأْمَنُنَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>”
sehingga hampir tidak ada perubahan bunyi antara mengucapkan lafadz “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لَا تَأْمَنَّا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>”
dengan mengucapkan “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لَا تَأْمَنُنَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>”.
Dengan kata lain, asal dari lafadz “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لَا تَأْمَنَّا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>” adalah lafadz “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لَا تَأْمَنُنَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>”. Kalau diteliti lebih dalam, ternyata <i>rasm</i> utsmani
hanya menulis satu <i>nun</i> yang bertasydid. Ada pertanyaan muncul,
dimana letak dammahnya?sehingga untuk mempertemukan kedua lafadz tersebut
dipilihlah jalan tengah yaitu bunyi bacaan mengikuti <i>rasm</i>,
sedangkan gerakan bibir mengikuti lafadz asal.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Dalam <i>qira’ah</i> imam Ibnu Amir riwayat
As-Susy, bacaan <i>isymam</i> dikenal dengan sebutan <i>idgham
kabir</i>, yaitu bertemunya dua huruf yang sama dan sama-sama hidup lalu
melebur menjadi satu huruf bertasydid. Dalam <i>qira’ah</i> Imam
Ashim riwayat Hafs, hanya dikenal satu idgham saja, yaitu <i>idgham
shaghir</i> yakni mengidghamkan dua huruf yang sama yang salah satunya
mati. Menurut bahasa, bahwa lafadz “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لَا تَأْمَنَّا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>” dapat difahami berasal dari lafadz “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لَا
تَأْمَنُنَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>” yang terdapat dua<i>nun</i> yang
diidharkan, <i>nun</i> yang pertama di <i>rafa’</i>kan dan yang
kedua di<i>nashab</i>kan.<i>Nun</i> yang pertama di<i>rafa’</i>kan karena
termasuk <i>fi’il mudlari</i> yang tidak kemasukan “<i>amil nawashib</i>”
maupun <i>jawazhim</i>.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b><i>3.</i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><b><i>Saktah</i></b><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<i>Saktah</i> menurut bahasa berasal dari <i>wazan</i> lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">سُكُوْتًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span dir="RTL"></span> يَسْكُتُ -</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span dir="RTL"></span> سَكَتَ –</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> yang
artinya diam, tidak bergerak. Sedangkan menurut istilah ilmu <i>qira’ah</i>, <i>saktah</i> ialah
berhenti sejenak sekedar satu alif tanpa bernafas. Dalam <i>qira’ah</i> Imam
Ashim riwayat Hafs bacaan <i>saktah</i> terdapat di empat tempat
yaitu : QS. Al-Kahfi: 1, QS. Yaasiin: 52, QS. Al-Qiyamah: 27 dan QS.
Al-Muthafifin: 14.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<i>Saktah</i> pada QS. Al-Kahfi: 1, menurut segi
kebahasaan susunan kalimatnya sudah sempurna. Dengan kata lain, jika seorang <i>qari’</i> membaca
waqaf pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">عِوَجًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>,
sebenarnya sudah tepat karena sudah termasuk <i>waqaf tamm</i>. Namun
apabila dilihat dari kalimat sesudahnya, ternyata ada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">قَيِّمَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> sehingga
arti kalimatnya menjadi rancu atau kurang sempurna.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">قَيِّمَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> bukanlah menjadi sifat/<i>na’at</i> dari lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">عِوَجًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>, melainkan
menjadi <i>hal</i>atau <i>maf’ul bih</i>nya lafadz lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">عِوَجًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>. Apabila
lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">قَيِّمَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> menjadi <i>na’at</i>nya
lafadz<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">عِوَجًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> akan
mempunyai arti : “<i>Allah tidak menjadikan al-Quran sebagai ajaran yang<u>bengkok
serta lurus</u></i>”. Sedangkan apabila menjadi <i>hal</i> atau <i>maf’ul
bih</i> akan menjadi : “<i>Allah tidak menjadikan al-Quran sebagai ajaran
yang bengkok, melainkan menjadikannya sebagai ajaran yang lurus “</i>. Menurut
Ad-Darwisy, kata<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">قَيِّمًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dinashabkan
sebagai <i>hal</i> (penjelas) dari kalimat <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَلَمْ
يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> ,
sedang Az-Zamakhsyari berpendapat bahwa kata tersebut dinashabkan lantaran
menyimpan<i>fi’il</i> berupa ” <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">جَعَلَهُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> “. Berbeda juga dengan pendapat Abu
Hayyan, menurutnya kata<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">قَيِّمًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> itu <i>badal
mufrad</i> dari <i>badal jumlah</i> “<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَلَمْ
يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> “.
Tidak mungkin seorang<i>qari’</i> memulai bacaan (<i>ibtida’</i>) dari <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">قَيِّمًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>,
sebagaimana juga tidak dibenarkan meneruskan bacaan (<i>washal</i>) dari ayat
sebelumnya. Dengan pertimbangan alasan-alasan diatas, baik diwaqafkan maupun
diwashalkan sama-sama kurang tepat, maka diberikanlah tanda <i>saktah</i>.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Pada <i>saktah</i> QS. Yaasiin: 52 di
dalam kalimat: <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مِنْ مَرْقَدِنَا </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 6.0pt;">سكتة</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>. Menurut Ad-Darwisy lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">هٰذَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> itu <i>mubtada’</i> dan <i>khabar</i>nya
adalah lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> .
Berbeda halnya dengan pendapat Az-Zamakhsyari yang menjadikan lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">هٰذَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> itu <i>na’at</i> dari <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَرْقَدِ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>,
sedangkan <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> sebagai <i>mubtada’</i> yang <i>khabar</i>nya
tersimpan, yaitu lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">حق</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> atau <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">هٰذَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>. Dari segi
makna, kedua alasan penempatan<i>saktah</i> tersebut sama-sama tepat.
Pertama, orang yang dibangkitkan dari kuburnya itu mengatakan: “Siapakah yang
membangkitkan dari tempat tidur kami (yang) ini. Apa yang dijanjikan Allah dan
dibenarkan oleh para rasul ini pasti benar”. Kedua, orang yang dibangkitkan
dari kuburnya itu mengatakan: “Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat
tidur kami. Inilah yang dijanjikan Allah dan dibenarkan oleh para rasul ini
pasti benar”<i>.</i> Dengan membaca <i>saktah</i>, kedua makna yang
sama-sama benar tersebut bisa diserasikan, sekaligus juga untuk memisahkan
antara ucapan malaikat dan orang kafir. <span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Adapun lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَنْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam QS. Al-Qiyamah: 27 pada kalimat <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَنْ </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 6.0pt;">سكتة</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> رَاقٍ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dan
lafadz<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">بَلْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam
QS. Al-Muthafifin: 14 pada kalimat <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">بَلْ </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 6.0pt;">سكتة</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> رَانَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> adalah
untuk menjelaskan fungsi <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَنْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> sebagai
kata tanya dan fungsi <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">بَلْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> sebagai
penegas dan juga untuk memperjelas idharnya <i>lam </i>dan <i>nun</i>,
sebab apabila <i>lam</i> dan <i>nun</i> bertemu dengan<i>ra’</i> seharusnya
dibaca <i>idgham</i>, namun karena lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَنْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dan <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">بَلْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam kalimat <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَنْ </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 6.0pt;">سكتة</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">رَاقٍ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dan <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">بَلْ </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 6.0pt;">سكتة</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> رَانَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> mempunyai
makna yang berbeda, maka perlu dipisahkan (di<i>idhar</i>kan) dengan waqaf <i>saktah</i>. <span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Di samping itu, Imam Ashim juga menganjurkan membaca
saktah, pertama, pada akhir QS. Al-Anfaal:75 dan permulaan QS. At-Taubah.
Alasannya secara bahasa dipakai untuk memilah dua surat yang berbeda yang mana
permulaan surat At-Taubah tidak terdapat atau diawali dengan basmalah. Kedua,
pada QS. Al-Haqqah: 28-29 dimaksudkan untuk membedakan dua <i>ha’</i> yakni <i>ha’
saktah</i> <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَالِيَهْ</span>dan <i>ha’ fi’il</i> <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">هَّلَكَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b><i>4.</i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><b><i>Tashil</i></b><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<i>Tashil</i> menurut bahasa artinya memberi
kemudahan, keringanan atau menyederhanakan hamzah <i>qatha’</i> yang
kedua, adapun menurut istilah <i>qira’ah</i>artinya membaca antara hamzah
dan alif . Dalam <i>qira’ah</i> Imam Ashim riwayat Hafs hanya ada
satu bacaan <i>tashil</i> yaitu pada QS. Fusshilat: 44<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَلَوْ جَعَلْنٰهُ قُرْءَانًا أَعْجَمِيًّا لَّقَالُوا۟ لَوْلَا
فُصِّلَتْ اٰيٰتُهُۥٓ ۖ <b>ءَاَعْجَمِىٌّ</b> وَعَرَبِىٌّ ...</span><span dir="LTR" style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 10.0pt;"><br />
<br />
</span>Alasan lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ءَاَعْجَمِىٌّ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dibaca <i>tashil</i>,
karena apabila ada dua hamzah <i>qatha</i>’ bertemu dan berurutan pada
satu lafadz, bagi lisan orang Arab merasa berat melafadzkannya, sehingga lafadz
tersebut bisa di<i>tashil</i>kan (diringankan).<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span dir="LTR"></span><b><i><span dir="LTR"></span>5.</i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><b><i>Naql</i></b><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<i>Naql</i> menurut bahasa berasal dari lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">نَقَلَ – يَنْقِلُ – نَقْلًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> yang artinya memindah, sedangkan menurut istilah ilmu <i>qira’ah</i> artinya
memindahkan harakat ke huruf sebelumnya. Dalam <i>qira’ah</i> Imam
Ashim riwayat Hafs ada satu bacaan <i>naql</i> yaitu lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">بِئْسَ الْاِسْمُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> pada
QS. Al-Hujurat: 11. Alasan dibaca <i>naql</i> pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">الْاِسْمُ</span>adalah karena adanya dua hamzah washal, yakni
hamzah <i>al ta’rif</i> dan hamzah<i>ismu</i> yang mengapit <i>lam</i>,
sehingga kedua hamzah tersebut tidak terbaca apabila disambung dengan kata
sebelumnya. Faidahnya bacaan <i>naql</i> ialah untuk memudahkan dalam
mengucapkannya atau membacanya.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b>6.</b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><b><i>Badal </i>(Mengganti)</b><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<i>Badal</i> menurut bahasa artinya mengganti,
mengubah, sedangkan maksud<i>badal</i> disini adalah mengganti huruf <i>hijaiyah</i> satu
dengan huruf <i>hijaiyah</i> lainnya. Diantara lafadz-lafadz yang di <i>badal</i> dalam
Al-Qur’an menurut Imam Ashim riwayat Hafs yaitu :<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
1.<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><i>Badal</i> <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ء</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dengan <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ي</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> (<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فِي السَّمٰوٰتِ ائْتُوْنِيْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>)<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Yaitu mengganti hamzah mati dengan <i>ya’,</i> sebagian
besar imam <i>qira’ah</i>sepakat mengganti hamzah <i>qatha’</i> yang
tidak menempel dengan lafadz sebelumnya dan jatuh sesudah hamzah washal dengan <i>alif
layyinah</i> (<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>). Contoh pada
QS. Al-Ahqaf : 4,<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span dir="LTR">…</span><span lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">أَمْ لَهُمْ شِرْكٌۭ فِى ٱلسَّمٰوٰتِ ۖ ٱئْتُونِى بِكِتَٰبٍۢ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"><span dir="LTR"></span>…</span><span dir="LTR" style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 10.0pt;"><br />
<br />
</span>Cara membacanya, yaitu apabila seorang <i>qari’</i> membaca
waqaf pada lafadz (<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ ۖ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>)
maka huruf <i>ta’</i> mati dan hamzah mati diganti <i>ya’</i> (<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فِى ٱلسَّمٰوٰتْ ۖ اِيْتُونِى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> ) sedangkan apabila dibaca <i>washal</i> tidak
ada perubahan.<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>2.<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><i>Badal </i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ص</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dengan <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">س</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> (<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَيَبْصُۜطُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dan <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">بَصْۜطَةً</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> )<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Yaitu mengganti shad dengan <i>siin,</i> sebagian
imam <i>qira’ah</i> termasuk Imam Ashim mengganti <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ص</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dengan <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">س</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَيَبْصُۜطُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam
QS. Al-Baqarah : 245 dan lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">بَصْۜطَةً</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam QS. Al-A’raf : 69. Sebab-sebab digantinya huruf <i>shad</i>dengan <i>siin</i> pada
kedua lafadz tersebut karena mengembalikan pada asal lafadznya, yaitu <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">بَسَطَ – يَبْسُطُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Sedangkan pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">بِمُصَيْطِرٍ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam QS. Al-Ghasyiyah : 22, huruf <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ص</span>tetap dibaca <i>shad</i> karena sesuai dengan
tulisan dalam mushaf (<i>rasm utsmani</i>) dan menyesuaikan sifat <i>ithbaq</i> dengan
huruf sesudahnya <i>(tha’)</i> yang mempunyai sifat <i>isti’la’</i>.
Adapun pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ٱلْمُصَۣيْطِرُونَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam
QS. At-Thur : 37, huruf <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ص</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> boleh tetap
dibaca <i>shad</i> dan boleh dibaca <i>siin</i> karena,
pertama, mengembalikan pada asal lafadznya, yaitu <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">سَيْطَرَ
– يُسَيْطِرُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> , kedua,
menyesuaikan sifat <i>ithbaq</i> dengan huruf sesudahnya (<i>tha’</i>)
yang mempunyai sifat <i>isti’la’.</i><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b><i>7.</i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><b><i>Shilah </i></b><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Menurut <i>ijma’</i> para ulama <i>qurra’</i>,
bahwa apabila ada <i>ha’ dlamir</i> yang tidak diawali dengan huruf
mati, maka <i>ha’ dlamir </i>tersebut harus dibaca panjang dan perlu
ditambahkan huruf <i>mad</i> setelahnya, alasannya untuk menguatkan
huruf <i>ha’ dlamir</i> tersebut karena tidak alasan yang
mengharuskan membuang huruf setelah<i>ha’ dlamir</i> ketika huruf
sebelumnya hidup (berharakat). Namun para ulama <i>qurra’</i>kecuali Ibnu
Katsir kurang senang menggabungkan dua huruf mati yang dipisah oleh huruf lemah
(<i>ha’)</i>, sehingga mereka membuang huruf <i>mad</i> dan
memanjangkan <i>ha’ dlamir</i>nya, contoh <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لَهُ،
بِهِ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>, ini adalah madzhab imam
Sibawaih. Sedangkan apabila <i>ha’ dlamir</i> tersebut diawali dengan
huruf yang mati (sukun) maka harus dibaca pendek, contoh <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مِنْهُ،
إِلَيْهِ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Dalam <i>qira’ah</i> Imam Ashim riwayat Hafs
ada satu <i>ha’ dlamir</i> yang tetap dibaca panjang walaupun diawali
dengan huruf mati, yaitu pada kalimat <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَيَخْلُدْ
فِيْهٖ مُهَانًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam QS.
Al-Furqan : 69. Pada masalah ini, Imam Ashim riwayat Hafs sama bacaannya dengan
Ibnu Katsir, yakni membaca <i>shilah ha’</i> (<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فِيْهٖ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> ). Karena diketahui bahwa <i>ha’</i>termasuk
huruf lemah seperti halnya <i>hamzah</i>, sehingga apabila <i>ha’</i> berharakat
kasrah, maka sebagai ganti dari <i>wawu</i> mati adalah <i>ya’</i> dimaksudkan
untuk menguatkan huruf <i>ha’</i>, sehingga menjadi <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فِيْهِي</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> . Dalam literatur orang Arab
sendiri jarang sekali ditemui <i>wawu </i>mati yang diawali
kasrah. <span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Alasan <i>ha’</i> dibaca panjang pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فِيْهٖ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam
QS. Al-Furqan : 69 adalah untuk mengembalikan pada asal lafadznya, yaitu <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ـه</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> berasal
dari lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">هُوَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dan
ketika disambung dengan lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فِيْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> akan menjadi <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فِيْهُوَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> , namun karena <i>ha’ dlamir</i>tersebut
diawali dengan <i>ya’</i> mati yang sebenarnya identik dengan kasrah,
sehingga harakat <i>ha’ </i>perlu disesuaikan dengan harakat
sebelumnya dan merubah huruf <i>mad </i>berupa <i>wawu</i> menjadi <i>ya’</i> untuk
menyesuaikan dengan kasrah maka menjadi <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فِيْهِي</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dan huruf <i>mad</i> berupa <i>ya’</i> dirubah
dengan kasrah berdiri, jadilah lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فِيْهٖ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> . Ada juga yang menyebutkan bahwa <i>ha’</i> yang
terdapat pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فِيْهٖ</span>dalam QS. Al-Furqan : 69 adalah <i>ha’ khafdli</i> artinya <i>ha’</i> panjang
yang berfungsi merendahkan, hal ini sesuai dengan konteks ayat yang menghendaki
dipanjangkannya huruf <i>ha’ dlamir</i> tersebut.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Ada juga <i>ha’ dlamir</i> yang dibaca pendek
walaupun diawali dengan huruf mati yaitu dengan membaca <i>ha’ dlamir</i> berharakat
dammah tanpa <i>shilah</i>. Lafadz-lafadz tersebut diantaranya terdapat
pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">يَرْضَهُ لَكُمْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam
QS. Az-Zumar : 7. Alasan dibaca pendek <i>ha’ dlamir</i> berharakat
dammah pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">يَرْضَهُ لَكُمْ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dan
lafadz-lafadz sejenisnya adalah untuk mengembalikan pada <i>rasm</i> mushaf
yang tidak ada <i>wawu mad</i>nya sesudah <i>ha’ dlamir</i>.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Lain halnya dengan lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">عَلَيْهُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam QS. Al-Fath : 10, disini
terdapat <i>ha’ dlamir</i>yang dibaca dammah walaupun jatuh setelah <i>ya’</i> mati.
Hal ini terkait dengan<i>asbabunnuzul</i> ayat tersebut yang intinya
tentang sifat memenuhi janji setia kepada Nabi dan berjihad di jalan Allah.
Sifat memenuhi janji tersebut merupakan sifat yang luhur mulia dan luhur (<i>rif’ah</i>).
Dan penempatan harakat dammah pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">عَلَيْهُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> memberikan nuansa kemuliaan dan
keagungan sifat (akhlak). Karena suasana sosiologis dan keberadaan lafadz
tersebut berada pada ayat yang menunjukkan kemuliaan dan keluhuran. Sehingga
ada ulama yang menyebutkan bahwa <i>ha’ dlamir</i> tersebut disebut
sebagai <i>ha’ rif’ah </i>(<i>ha’</i> keluhuran).<span style="font-size: 10.0pt;"><br />
<br />
<br />
</span><b><a href="http://talimulquranalasror.blogspot.com/2013/04/rahasia-bacaan-gharib.html" target="_blank"><span style="color: #18b1f7;">Penjelasan Bacaan Gharib dalam
Al-Qur'an</span></a></b>| Dalam <i>qira’ah</i> Imam Ashim
riwayat Hafs juga terdapat bacaan-bacaan lain yang dianggap gharib, akan tetapi
lebih pada tulisan atau <i>rasm</i>nya (<i>rasm utsmani</i>) dan cara
membacanya. Bacaan-bacaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b>1.</b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><b>Lafadz-lafadz
yang dibaca pendek ketika <i>washal</i> dan panjang ketika<i>waqaf</i> (</b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">قصر</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dan </b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مد</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>) </b><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b>a.</b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><b>Lafadz
( </b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">اَنَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> ) </b><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Sebab-sebab lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">اَنَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dibaca pendek ketika <i>washal</i> (<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">اَنَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>) kecuali
lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">اَنَابَ, اَنَابُوْا, اَنَاسِيَّ, الْاَنَامِلَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>, adalah karena fungsi alif tersebut hanya sebagai penjelas
harakat seperti halnya menambahkan <i>ha’ </i>ketika
waqaf (<i>ha’ sakt</i>). Disamping itu juga, apabila ada <i>isim</i> yang
hurufnya sedikit lalu di baca <i>waqaf</i> dengan sukun, maka
suaranya akan terlihat janggal, sehingga ditambahkanlah <i>alif</i>supaya
suara <i>nun</i> tetap sebagaimana asal lafadznya.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Sedangkan tidak ditambahkannya <i>alif </i> pada
waktu membaca <i>washal</i> pada lafadz tersebut adalah karena <i>nun</i> sudah
berharakat. Ada juga lafadz yang cara membacanya hampir sama dengan lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">اَنَا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> yaitu
lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لٰكِنَّا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> pada
QS. Al-Kahfi : 38, yakni apabila lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لٰكِنَّا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dibaca <i>washal</i> maka <i>nun</i> harus
dibaca pendek( <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لٰكِنَّ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> ),sedangkan
apabila dibaca <i>waqaf</i> maka <i>nun</i> tetap dibaca
panjang (<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لٰكِنَّا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>). Hal ini
karena lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لٰكِنَّا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> berasal
dari lafadz <span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span dir="RTL"></span> أنا</span>dan lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">لكن</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
b.<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span>Lafadz </b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">الرَّسُوْلَا، الظُّنُوْنَا، قَوَارِيْرَا</span></b><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 10.0pt;"><br />
<br />
</span>Sebagian ulama <i>qurra’</i> membaca lafadz-lafadz diatas
dengan harakat <i>tanwin</i>, sedangkan <i>qira’ah</i> Imam
Ashim riwayat Hafs tidak memakai harakat <i>tanwin</i>pada lafadz-lafadz
tersebut. Dan apabila membaca <i>waqaf</i> pada lafadz-lafadz
tersebut, <i>qira’ah</i> Imam Ashim riwayat Hafs tetap menyertakan <i>alif</i> atau
dibaca panjang, sedangkan tidak menyertakan (membaca) alif atau dibaca pendek
apabila huruf terakhir lafadz-lafadz tersebut di<i>washal</i>kan. Hal ini
disebabkan karena mencantumkan alif pada lafadz-lafadz tersebut adalah
mengikuti <i>rasm utsmani</i> dan juga lafadz-lafadz tersebut masuk
dalam <i>sighat muntahal jumu’</i>yang termasuk <i>isim ghairu
munsharif</i> sehingga tetap mencantumkan alif tidak ditanwin. Sedangkan
lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">الظنونا، الرسولا، السبيلا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> walaupun
bukan termasuk<i>jama’,</i> namun lafadz-lafadz tersebut disesuaikan
dengan sya’ir yang pada akhir ba’itnya terdapat fathah yang dipanjangkan dengan
alif. Sehingga lafadz-lafadz tersebut tetap dibaca panjang ketika <i>waqaf</i> dan
dibaca pendek ketika<i>washal</i>. <span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
c.<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span> <b>Lafadz </b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مالك</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> pada QS.
Al-Fatihah: 4 dan </b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ملك</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> pada QS.
An-Nas: 2</b><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<i>Qira’ah</i> Imam Ashim riwayat Hafs membaca <i>mim</i> dengan <i>alif</i> (panjang)
pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مالك</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam
QS. Al-Fatihah: 4, sedangkan beberapa Imam qira’ah yang lain membaca tanpa
alif (pendek). Alasan Imam Ashim riwayat Hafs membaca dengan <i>alif</i> (panjang)
adalah karena ada kaitannya dengan lafadz<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مالك
الملك</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> pada QS. Ali
Imran: 26 yaitu <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">قل اللهم مالك الملك</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dan bukan tanpa alif yaitu<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ملك
الملك</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> juga
karena lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مالك</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> berarti
dzat yang memiliki, sedangkan lafadz<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ملك</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> berarti tuan atau penguasa, tidak seperti halnya dalam
lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ملك الناس</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> (tanpa
alif) yang artinya Tuhan manusia dan hal itu tidak sesuai dengan makna untuk
kata hari pembalasan <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">يوم الدين</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> . <span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Jadi, lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مالك</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> pada QS. Al-Fatihah: 4 dengan lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ملك</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> pada QS.
An-Nas: 2 tidaklah sama dalam membaca <i>mim</i>nya, terutama karena
perbedaan segi maknanya sehingga dibedakan cara membacanya, walaupun beberapa
Imam qira’ah selain Imam Ashim dan Al-Kisa’i membaca kedua lafadz tersebut
sama-sama pendek ( <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ملك</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> ).<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b>2.</b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><b>Dibolehkannya
membaca fathah atau dammah pada </b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ض</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam lafadz</b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ضعْف</span></b><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 10.0pt;"><br />
<br />
</span>Lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ضعْف</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> pada QS.
Ar-Rum: 54 yang lafadznya dibaca tiga kali pada ayat tersebut adalah merupakan
masdar dari lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ضعُف – يضعَف</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> sehingga
beberapa Imam qira’ah berbeda cara membacanya. Imam Hamzah dan Syu’bah (salah
satu murid Imam Ashim) membaca <i>dlad</i> pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ضعْف</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dengan
fathah, sedangkan sebagian Imam qira’ah yang lainnya dengan dammah.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
Adapun Imam Hafs, membaca <i>dlad</i> pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ضعْف</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dengan
fathah dan dammah. Hal ini disebabkan karena dalam ilmu sharaf, lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ضعُف – يضعَف</span>mempunyai dua <i>masdar</i> yaitu
lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ضَعْف</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dan
lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ضُعْف</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>, seperti
halnya lafadz<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فقر</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> yang juga
mempunyai dua <i>masdar</i> yaitu lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فَقْر</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dan lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فُقْر</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>. Sehingga menurut <i>qira’ah</i> Imam
Hafs huruf <i>dlad</i> pada lafadz <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ضعْف</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> boleh dibaca fathah dan boleh dibaca
dammah.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b>3.</b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt;"> </span><b>Rahasia
permulaan Surat At-Taubah</b><span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b><a href="http://talimulquranalasror.blogspot.com/2013/04/rahasia-bacaan-gharib.html" target="_blank"><span style="color: #18b1f7;">Penjelasan Bacaan Gharib dalam
Al-Qur'an</span></a></b>| Dalam Mushaf Al-Qur’an<i>rasm usmani</i>, semua
permulaan surat diawali dengan <i>basmalah</i> kecuali surat
At-Taubah. Hal ini karena ada beberapa pendapat yang terkait dengan tidak
ditulisnya <i>basmalah</i> pada permulaan surat At-Taubah. Pendapat
pertama, bahwa Sahabat Ubay bin Ka’ab berkata : Rasulullah saw. pernah menyuruh
kami menulis <i>basmalah</i> di awal setiap surat dalam Al-Qur’an,
dan beliau tidak memerintahkan kami menulisnya di awal surat At-Taubah. Maka
sebab itu, surat tersebut digabungkan dengan surat Al-Anfal dan hal itu lebih
utama karena adanya keserupaan diantara keduanya. Sedangkan pendapat yang
kedua, bahwa Imam Ashim berkata: <i>Basmalah</i> tidak ditulis di
awal surat At-Taubah, disebabkan karena bacaan <i>basmalah</i> itu
berisi tentang <i>rahmat</i> atau kasih sayang, sedangkan surat
At-Taubah merupakan surat tentang <i>azab</i> atau siksaan kepada
orang-orang musyrik.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<b><a href="http://talimulquranalasror.blogspot.com/2013/04/rahasia-bacaan-gharib.html" target="_blank"><span style="color: #18b1f7;">Penjelasan Bacaan Gharib dalam
Al-Qur'an</span></a></b>| Adapun hukum tentang membaca <i>basmalah</i> pada
permulaan surat At-Taubah diantaranya adalah, Imam Ibnu Hajar dan al-Khatib
mengharamkan membaca <i>basmalah</i> di awal surat At-Taubah dan
memakruhkan membacanya di tengah surat. Sedangkan Imam Ramli dan para
pengikutnya memakruhkan membaca <i>basmalah</i> di awal surat
At-Taubah dan mensunnahkan membacanya di tengah surat sebagaimana surat-surat
dalam Al-Qur’an yang lain.<span style="font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-size: 10.0pt;">Disusun Oleh</span><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span><b><i><span style="font-size: 10.0pt;">Saifurroyya</span></i></b><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span><span style="font-size: 10.0pt;">dari
Berbagai Sumbe<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07159510204429970594noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-191084283254901684.post-73614524874861143122014-11-16T03:29:00.002-08:002016-06-04T12:01:49.688-07:00Laporan Pertanggung Jawaban Lingkar Studi Ilmu Al Qur’an dan Hadist (LSIQH)<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>Laporan Pertanggung Jawaban <o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>Lingkar Studi Ilmu Al Qur’an dan Hadist (LSIQH) <o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>Masa Bhakti 20</b><b><span lang="EN-US">11</span></b><b>/201</b><b><span lang="EN-US">2<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75"
style='position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:69.55pt;
margin-top:21.7pt;width:174.5pt;height:167.55pt;z-index:-1;visibility:visible;
mso-wrap-style:square;mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;
mso-wrap-distance-right:9pt;mso-wrap-distance-bottom:0;
mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:text;
mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:text'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\hp\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="LOGO LSIQH"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 223px; left: 0px; margin-left: 93px; margin-top: 29px; position: absolute; text-align: justify; width: 233px; z-index: -1;"><img height="223" src="file:///C:/Users/hp/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" v:shapes="Picture_x0020_1" width="233" /></span><!--[endif]--><b><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-nBfOWTxE3ss/V1MimKTicRI/AAAAAAAAAIY/UaxRUireJU0k3GJUvwn-50udOMHPi64YgCLcB/s1600/SDC12713.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-nBfOWTxE3ss/V1MimKTicRI/AAAAAAAAAIY/UaxRUireJU0k3GJUvwn-50udOMHPi64YgCLcB/s320/SDC12713.JPG" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur’an (STIQ) An Nur Bantul </b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><i><span lang="EN-US">Muqoddimah</span></i></b><b><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>Assalamualaikum
Warahmatullah Wabarakatuh<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yang kami
muliakan, pengasuh yayasan PP An Nur Ngukem Pendowoharjo Sewon Bantul.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yang kami
muliakan, Ketua jurusan Ushuludin Program Studi Tafsir dan Hadist.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yang kami
hormati, ketua Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa masa bhakti 201<span lang="EN-US">2</span>-201<span lang="EN-US">3</span>. Ketua Kelompok Studi Tarbiyah, dan seluruh
tamu undangan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tak lupa
sahabat/i anggota organisasi Lingkar Studi Ilmu Al Qur’an dan Hadist.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ucapan sukur tak
henti-hentinya mengalir dari hati kita kepada Allah SWT, kemudian melalui lisan
kita, hingga sampai ke perilaku kita, yang selama ini telah memberikan ribuan,
bahkan jutaan nikmat yang tak bisa dihitung.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Shalawat beserta
salam, semoga tetap tercurahkan kepada Sang Revolusioner Islam sejati, Nabi
Muhammad SAW yang telah merubah zaman kegelapan menuju zaman yang terang
benderang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>Sahabat/i
mahasiswa yang berbahagia. <o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Satu, dua, tiga,
empat, lima, enam, tujuh...<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Bukan maksud kami untuk mengajari berhitung, lalu tiba-tiba terhenti karena
capai pada hitungan yang kesekian. Bukan!. Organisasi bukan seperti orang yang
berhitung yang bisa dipahami dengan ilmu eksak. Organisasi adalah sesuatu yang
tidak bisa kita peroleh di bangku-bangku perkuliahan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Delapan, sembilan, sepuluh, sebelas.... akan selalu berhenti ketika
lunglai. Organisasi adalah roda-roda kehidupan yang selalu berputar,
kesempatan-kesempatan yang lalu tidak bisa kita ambil lagi, sebagaimana
perjalanan waktu yang tak bisa kita hentikan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Roda LSIQH yang diamanatkan kepada kami merupakan sebuah penghargaan yang
luar biasa, meskipun kini sebenarnya jauh dari puncak ideal sebuah organisai,
namun kami sebagai pengurus atas nama LSIQH mencoba dan terus melakukan sesuatu
yang terbaik untuk almamater kita tercinta STIQ An Nur.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Tujuan Laporan Pertanggung Jawaban ini tidak lain merupakan pengawalan bagi
kami sebagai pengurus LSIQH yang terpilih secara demokrasi, dan seharusnya
berakhir juga dengan proses demokrasi. Tentang apapun yang kami lakukan atas
nama LSIQH. Sebagai pertanggung jawaban kami untuk evaluasi dan perbaikan di
masa kepengurusan selanjutnya.<span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36pt;">
<b><span lang="EN-US">Susunan Pengurus LSIQH<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">2011/2012<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Pelindung</span></b><span lang="EN-US">
: </span>KH. Heri Kuswanto, MSI<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<b> </b>H. Atmaturida, M
Ag<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Penasehat
</span></b><span lang="EN-US">:
Khoiru Niat, Lc. MA<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 144pt; text-align: justify;">
Badan Eksekutif Mahasiswa (<span lang="EN-US">BEM</span>)<span lang="EN-US">
STIQ An Nur<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 144pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Pengurus</span></b><span lang="EN-US">
<b>Harian</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Ketua </span></b><span lang="EN-US"> : Danang Mulyadi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<b>Wakil Ketua </b>: <span lang="EN-US">Tabi’
Muhammad<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Sekretaris
</span></b><span lang="EN-US"> : Zainul Ula<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Bendahara </span></b><span lang="EN-US"> : Khusnia
Nurdaniati<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Departemen-departemen<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US">Dept.
Kajian dan Intlektual<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Nurul Afifah <i>(koor</i></span><i>dinator</i><i><span lang="EN-US">)</span></i><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Abdul Majid Jamma<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Umi Maslakhah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"> <b> b.
Dept. Penelitian dan Pengembangan<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"> Arif
Muttaqin <i>(koor</i></span><i>dinator</i><i><span lang="EN-US">)</span></i><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"> Candra
Ningsih<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"> Nafisatu
Khoiriyah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">Tugas dan Tanggung Jawab</span></b><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">Pengurus
LSIQH<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Ketua<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Memegang tanggung jawab dan kebijakan penuh terhadap
eksistensi organisasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Mengkoordinir
seluruh agenda kegiatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Memimpin
setiap agenda rapat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Menandatangani
surat-surat masuk dan keluar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Melakukan
koordinasi dengan organisasi lain dan lembaga terkait yang berada di naungan
kampus ataupun diluar kampus<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Sekretaris<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Memegang
tanggungjawab penuh terhadap kesekretariatan organisasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Mengagendakan
seluruh rapat organisasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Mendampingi
ketua pada setiap pelaksanaan rapat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Menandatangani
surat keluar masuk bersama ketua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Bertanggung
jawab pada ketua <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Bendahara<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Memegang
tanggung jawab penuh terhadap administrasi keuangan administrasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Mengatur
sirkulasi keuangan orgnisasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Membukukan
seluruh administrasi keuangan dan melaporkan setiap bulan pada ketua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Bertangung
jawab kepada wakil ketua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Departemen-departemen<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US">A.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US">Dept.
kajian dan Intlektual<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Berperan
sebagai protokoler pada setiap acara yang diadakan kampus dan organisasi lain<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Mengadakan
kegiatan kajian dan diskusi intlektual untuk seluruh anggota<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Mempublikasikan
hasil diskusi/ kajian<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Bertanggung
jawab pada ketua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US">B.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US">Dept.
penelitian dan Pengembangan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Mengembangkan
wawasan dan kreativitas seluruh anggota<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Mengadakan
penelitian dan kerjasama dengan organisasi lain untuk memajukan organisasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Mensosialisasikan
dan mempublikasikan organisasi LSIQH<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Bertanggungjawab
terhadap ketua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Realisasi
Progam kerja Pengurus </span></b><b>Masa Bhakti 20</b><b><span lang="EN-US">11</span></b><b>/201</b><b><span lang="EN-US">2<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b><span lang="EN-US">Lingkar
Study Ilmu Al Qur’an dan Hadits (LSIQH)</span></b><b><o:p></o:p></b></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>No.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>Program Kerja<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>Realisasi<o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.6pt;" valign="top" width="565"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>Ketua<o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>1.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Membentuk kepanitiaan setiap kegiatan LSIQH</span><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana<o:p></o:p></i></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>2.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Melakukan Koordinasi dengan ketua prodi dan birokrasi kampus<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>3.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Memimpin setiap agenda rapat<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>4.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Menjalin konsolidasi dengan alumni</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>5.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Menjalin jaringan dengan </span>organisasi<span lang="EN-US">
lain</span><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i> Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.6pt;" valign="top" width="565"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>Sekretaris<o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>1.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Menyusun dan menjadwal seluruh agenda kegiatan<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>2.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Mengarsi surat keluar/masuk dan berkas kegiatan</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 11.95pt; mso-yfti-irow: 10;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 11.95pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>3.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 11.95pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Mendata seluruh anggota LSIQH</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 11.95pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>4.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Membuat dan menyiapkan seluruh keperluan administrasi</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Sebagian
Terlaksana<o:p></o:p></i></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>5.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Melengkapi dan mengelola Atministrasi kantor</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i> Sebagian Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>6.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Membuat simbol almamater<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: center; text-indent: -36pt;">
<i>Tidak</i><b> </b><i>Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.6pt;" valign="top" width="565"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>Bendahara<o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>1.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Mengatur dan mentertibkan administrasi keuangan</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>2.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Menarik iuran anggota setiap anggota satu bulan sekali</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><i><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i><span lang="EN-US">Sebagian</span></i><b><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>3.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Meny</span>i<span lang="EN-US">apkan Anggaran pada setiap
pelaksanaan kegiatan</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>4.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Menarik iuran Registrasi anggota</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Sebagian
Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.6pt;" valign="top" width="565"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">Dep. Kajian dan Intlektual</span></b><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>1.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Mengadakan diskusi Ilmiah Setiap dua minggu sekali<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><i><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i><span lang="EN-US">Sebagian</span></i><b><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>2.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Mengadakan kegiatan bedah buku/seminar setiap satu semester<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><i><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i><span lang="EN-US">Sebagian</span></i><b><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>3.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Membuat tema-tema diskusi<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Sebagian
Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>4.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US">Mengumpulkan
dan mempublikasikan hasil diskusi kepada masyarakat kampus<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><i><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i><span lang="EN-US">Sebagian</span></i><b><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.6pt;" valign="top" width="565"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">Dep. Penelitian dan pengembangan</span></b><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>1.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 37.15pt; margin-right: 15.85pt; margin-top: 0cm; text-indent: -37.15pt;">
<span lang="EN-US">Membuat b</span>u<span lang="EN-US">l</span>e<span lang="EN-US">tin bulanan LSIQH 3 bulan
sekali <o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Tidak
Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>2.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: -5.4pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 5.4pt;">
<span lang="EN-US">Mengadakan
pelatihan-pelatihan ilmiah</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Tidak
Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 14.25pt; mso-yfti-irow: 27;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 14.25pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>3.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 14.25pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: -5.4pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 5.4pt;">
<span lang="EN-US">Menyiapkan
segala perlengkapan pelaksanaan
kegiatan<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 14.25pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>4.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US">Mengantarkan
undangan pada setiap kegiatan diskusi dan dan rapat <o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>5.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US">Mengirim
delegasi pada setiap acara akademik yang</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">diadakan oleh organisasi lain</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 23.0pt; mso-yfti-irow: 30; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 23.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>7.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 23.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 275.9pt;" valign="top" width="368"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">Mengadakan penyuluhan pada masyarakat<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 23.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<i>Terlaksana</i><b><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Daftar Inventaris LSIQH<o:p></o:p></b></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>NO.<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 194.7pt;" valign="top" width="260"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b>Nama Barang<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>Jumlah<o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>Keadaan<o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
1.<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 194.7pt;" valign="top" width="260"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Stempel<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
2 buah<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Baik<o:p></o:p></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
2<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 194.7pt;" valign="top" width="260"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Book Arsip<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
1 buah<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Baik<o:p></o:p></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
3.<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 194.7pt;" valign="top" width="260"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Buku Daftar Hadir<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US">2</span> buah<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Baik<o:p></o:p></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
4.<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 194.7pt;" valign="top" width="260"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Buku Data Anggota<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
1 buah<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Baik<o:p></o:p></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
5.<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 194.7pt;" valign="top" width="260"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Arsip LSIQH<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
1 buah<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Baik<o:p></o:p></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
6.<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 194.7pt;" valign="top" width="260"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Steples<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
1 buah<o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 110.7pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Baik<o:p></o:p></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Laporan Keuangan LSIQH<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<b>Penutup</b><b><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
Demikianlah yang bisa
kami lakukan dan persembahkan, tiada gading yang tak retak. Kritikan dan saran
sangat kami perlukan, demi kemajuan dan kesejahteraan Organisasi LSIQH di masa
sekarang hingga mendatang. Banyak cacat, kekurangan, kekhilafan mohon maaf. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<i>Wallahul muwaffiq
ila aqwamith thariq<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<i>Wassalamu
‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh. <o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 180pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Bantul,<span lang="EN-US">……………</span>201<span lang="EN-US">2<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">Ketua Sekretari</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">Danang Mulyadi zainul
Ula</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07159510204429970594noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-191084283254901684.post-23567330343854507372014-11-13T06:25:00.002-08:002016-06-04T12:04:35.605-07:00KITAB TAFSIR MARAHU LABID LIKASYFI MA’NA al_QUR’AN al- MAJID<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-PaZnXx0v3vA/V1MmMfbxRII/AAAAAAAAAI0/VYKrkPwINaYFCKEQ4Rlwy5B1TyxP3yipACLcB/s1600/Marah%25252520Labid%25252520Tafsir-an-Nawawi-%25252528Tafsir-Munir%25252529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-PaZnXx0v3vA/V1MmMfbxRII/AAAAAAAAAI0/VYKrkPwINaYFCKEQ4Rlwy5B1TyxP3yipACLcB/s320/Marah%25252520Labid%25252520Tafsir-an-Nawawi-%25252528Tafsir-Munir%25252529.jpg" width="241" /></a></div>
<br />
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%;">REVIEW KITAB TAFSIR<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%;">MARAHU LABID<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%;">LIKASYFI MA’NA al_QUR’AN
al- MAJID<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Disusun
Guna Memenuhi </span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Tugas</span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">:<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 108.0pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Mata Kulia</span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">h</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"> : Study Kitab Tafsir<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Dosen
Pengampu : </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Khoirun
Niat, MA.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter">
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0">
<v:f eqn="sum @0 1 0">
<v:f eqn="sum 0 0 @1">
<v:f eqn="prod @2 1 2">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @0 0 1">
<v:f eqn="prod @6 1 2">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="sum @8 21600 0">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @10 21600 0">
</v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas>
<v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f">
<o:lock aspectratio="t" v:ext="edit">
</o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape alt="LOGO STIQ" id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1025" style="height: 237.75pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 250.5pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="LOGO STIQ" src="file:///C:\Users\HP\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">JURUSAN
USHULUDDIN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">PRODY
ILMU-ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">SEKOLAH
TINGGI ILMU AL-QUR’AN (STIQ) AN NUR<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">YOGYAKARTA 2014<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">BAB I<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Al-Qur’an itu laksana intan permata dimana setiap ujungnya
memancarkan cahaya yang berkilauan. Ilustrasi ini memberi pengertian kepada
kita bahwa Al-Qr’an merupakan sumber inspirasi yang telah mengilhami munculnya
berjilid-jilid tafsir. Mereka, para mufasir yang menulis kitab tafsir itu,
menggunakan metode yang berbeda-beda dalam menafsirkan Al-Qur’an.
Misalnya,metode global (<i>ijmali</i>), analitis (<i>tahlili</i>), perbandingan
(<i>muqarin</i>), dan tematik (<i>maudu’i</i>).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Keberagaman cara dalam menafsirkan Al-Qur’an itu sudah tentu tidak
bisa dilepaskan dari latar belakang keilmuan mufasir,seperti corak bahasa,sastra,fikih,social
kemasarakatan, dan sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dan pada makalah yang sederhana ini kami mencoba sedikit
mengupas tentang tafsir <b><i>MARAH
LABID</i></b> karya abu Abullah al Mu’thi Muhammad Nawawi bin Umar atau yang
mashur disebut imam nawawi al bantani.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">BAB II<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">A.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Biografi Singkat Imam Nawawi al-Bantani<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nama lengkap
Nawawi Al-Bantani adalah Abu Abdullah al-Mu’thi Muhammad Nawawi bin Umar.
Terlahir di tanara,tirtayasa, Serang, Banten Jawa Barat pada 1813.julukan
al-Bantani dinisbatkan pada daerah asalnya, banten. Beliau merupakan ulama’
terkemuka karena karya-karyanya menjadi rujukan utama berbagai lembaga
pendidikan (pesantren) baik didalam negri maupun luar negri. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ayahnya bernama
KH.Umar bin Arabi. Dari silsilahnya, nawawi merupakan keturunan kesultanan
ke-12 dari Maulana Syarif Hidayatullah (sunan Gunung Jati,Cirebon),yaitu
keturunan dari putra Maulana Hasanudin (Sultan Banten 1) yang beranama
Sunyararas (Tajul ‘Arsy). Nasabnya bersambung ddengan Nabi Muhammad melaluai
Imam Ja’far As-shodiq, Imam Muhammad Al-Baqir, Imam Ali Zainal Abidin,
Sayyidiana Husen,Fatimah al-Zahra<a href="file:///E:/fikal.docx#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a>. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Semenjak kecil imam
Nawawi al-Bantani mendalami ilmu agama langsung dari ayahnya yang bernama K.H.
Umar Ali. Kemudian beliau berguru kepada Kiai Sahal dan setelah itu beliau
berguru kepada Kiai Yusuf di Purwakarta, Jawa Barat, hingga ia mencapai usia lima
belas tahun. Setelah usia beliau mencapai 15 tahun beliau pergi ke tanah suci
Makkah untuk menunaikan ibadah haji dan kemudian beliau bermukim di sana untuk
berguru kepada para Ulama terkemuka, seperti Syeikh Nahrawi, Syeikh Ahmad Zaini
Dahlan dan Syeikh Ahmad Dimyati. Ada yang mengatakan bahwa beliau tinggal di Banten
hanya beberapa bulan saja, ada juga yang mengatakan bahwa beliau tinggal sampai
tiga tahun, kemudian kembali lagi ke Mekah dan kemudian tinggal di sana sampai
akhir hayatnya.<a href="file:///E:/fikal.docx#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di antara
guru-guru imam Nawawi yang terkenal yaitu Syeikh Ahmad Khatib Sambas, Syaikh
Abdul Ghani Bima, Syaikh Yusuf Sumbulawani, dan Syeikh Abd al-Hamid Daghestani
( berasal dari Daghestan ). Syeikh Ahmad Khatib Sambas adalah seorang ulama
yang berasal dari daerah Sambas ( Kalimantan Barat ). Syeikh Ahmad Khatib
Sambas ini memiliki empat orang murid, ke empat murid itu adalah Syaikh Nawawi
al-Bantani, Syeikh Mahfudz at-Tarmisi, Syeikh Abdul Karim al-bantani dan yang
terakhir adalah Syeikh Muhammad Khalil yang akhirnya menetap di daerah
Bangkalan Madura dan wafat di sana. Dikatakan bahwa di antara ke empat murid
Syeikh Sambas tersebut, Syeikh Nawawilah yang paling senior.<a href="file:///E:/fikal.docx#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></a> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 20.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah 30
tahun lamanya beliau menimba ilmu bersama para ulama terkemuka, akhirnya beliau
pun mengabdikan dirinya sebagai seorang pengajar sekaligus imam di Masjid
al-Haram Mekah. Beliau mengabdi kurang lebih selama 10 tahun, hari-hari beliau
banyak dihabiskan untuk mengarang kitab dan mengajar serta mendidik para santri
di rumahnya hingga akhir hayatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">B.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Muqaddimah Tafsir Marahu Labid Likasyfi Ma’na al-Qur’an
al-Majid<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dengan menyebut nama Alloh yang Maha pengasih dan penyayang. Segala puji
bagi Alloh yang tawadhu’ terhadap setiap sesuatu karena keagungan-Nya,
menghinakan setiap sesuatu karena keagungan-Nya, menyelamatkan setiap sesuatu
karena ke-Mahakusa-Nya, menundukkan setiap sesuatu karena kerajaan-Nya. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Maha Suci Allah
yang memberlakukan hukum untuk membedakan antara halal dan haram. Aku memuji
kepada-Nya agar terbuka ilmu-ilmu yang tersembunyi dengan kefahaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Shalawat dan
salam semoga senantiasa terlimpah kepada yang kita mulyakan, Nabi Muhammad SAW
yang telah menghilangkan segala keraguan dari penjelasan (Al-Qur’an). Shalawat
dan salam semoga terlimpah selalu kepada keluarga beliau, para sahabat beliau,
yang mempunyai sifat dan santun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Syaikh Imam
Nawawi berkata : Orang-orang yang disekitar saya telah memintaku untuk menulis
kitab tafsir Al-Qur’an yang agung. Maka aku merenungkannya karena takut
termasuk dalam apa yang disabdakan Nabi Muhammad yaitu : “ Barang siapa
berbicara tentang Al-Qur’an dengan pendapatnya dan dia benar, maka dia telah
melakukan kesalahan ”. dan sabda beliau : “ Barang siapa berbicara tentang
Al-Qur’an dengan pendapatnya maka bersiaplah tempatnya di neraka”. Maka aku ( Syaikh
Nawawi ) mengabulkan permintaan tersebut karena mengikuti ulama’ salaf dalam
melestarikan ilmu kepada semua makhluk, dan aku tidak menambah-nambahi. Aku
mengambil (penafsiran) dari Kitab Futuhat Ilahiyah, Mafatihul Ghoib, dan
Sirojul Munir, Tanwirul Miqbas, Tafsir Abi Su’ud. Aku member nama sesuai
sejarahnya yaitu “ </span><span lang="FI" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Maroh Labid </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Likasyfi Ma’nal
Qur’anil Majid ”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background: white; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kepada
dzat yang maha mulia, yang maha membuka, aku bersandar dan berserah diri. Saya
mulai dengan sebaik-baik pertolongan Allah yang menolong bagi setiap orang yang
berserah kepada-Nya.<a href="file:///E:/fikal.docx#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">C.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="background: white; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Latar belakang penulisan
tafsir marahu labid</span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 12pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background: white; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebagaimana yang beliau tulis dalam
pendahuluan kitab tafsirnya, beliau menulis tafsir marahu labid bermula dari
permintaan orang-orang di sekitarnya, kemudian beliau merenung dan berfikir
hingga akhirnya beliau mengabulkan permintaan orang-orang disekitarnya. Beliau
menulis tafsir ini semata-mata hanya untuk mengharap ridho Allah SWT, selain
itu juga beliau bermaksud untuk menghidupkan ajaran-ajaran syari’at melalui
kitab yang beliau karang tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 12pt; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">D.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Metode Tafsir Marahu Labid Likasyfi Ma’na al-Qur’an al-Majid<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 20.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tafsir al-munir
dapat digolongkan sebagai salah satu tafsir dengan metode ijmali ( global ). Hal
ini karena dalam menafsirkan setiap ayat, Syeikh Nawawi menjelaskan setiap ayat
dengan ringkas dan padat, sehingga mudah dipahami. Beliau sangat detail dalam
menafsirkan setiap kata per-kata pada setiap ayat, hal ini karena kepiawian
beliau dalam bidang bahasa yang tidak diragukan lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 20.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berikut contoh
penafsiran kata per-kata oleh Syekh Nawawi dalam Kitab tafsirnya<a href="file:///E:/fikal.docx#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></a>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; line-height: 150%; margin-bottom: 20.0pt; text-align: right; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>(</span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">الحمد الله</span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>
</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>)</span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> والشكر لله بنعمه السوابغ على عباده الذين هداهم
للإيمان <b>(</b></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">رب العالمين )</span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> أى خالق الخلق ورازقهم ومحولهم من حال الى حال <b>(</b></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">الرحمن )</span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> أى العاطف على البار والفاجر بالرزق لهم ودفع
الآفات عنهم</span><span dir="LTR" style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">E.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kelebihan
dan Kekurangan Tafsir Marahu Labid</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di dunia ini tidak ada yang sempurna, demikian pula dengan tafsir marahu
labid karya imam nawawi al bantani, disamping memiliki kelebihan, namun juga
memiliki kekurangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">v<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kelebihan tafsir marahu labid<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Jelas dan mudah dipahami</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Sesuai
dengan sebutannya, tafsir</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">ijmali</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">ini merupakan penafsiran yang dalam
menafsirkan suatu ayat tidak terbelit-belit, ringkas, jelas dan mudah
dipahami oleh pembacanya. Selain itu juga pesan-pesan yang terkandung dalam
tafsir ini, sangat mudah ditangkap oleh pembaca.</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Bebas dari penafsiran Israiliyat</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Peluang
masuknya penafsiran Israiliyat dalam metode penafsiran ini dapat dihindarkan,
bahkan dapat dikatakan sangat jarang sekali ditemukan. Hal ini disebabkan
uraiannya yang singkat hanya mengemukakan tafsir dari kata-kata dalam suatu
ayat dengan ringkas dan padat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Akrab dengan bahasa Al-Quran</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Uraiannya
yang singkat dan padat mengakibatkan tidak dijumpainya penafsiran ayat-ayat
Al-Quran yang keluar dari kosakata ayat tersebut. Metode ini lebih
mengedepankan makna sinonim dari kata-kata yang bersangkutan, sehingga bagi
pembacanya merasa dirinya sedang membaca Al-Quran dan bukan membaca suatu
tafsir.</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">v<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kelemahan tafsir marahu labid</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Menjadikan petunjuk Al-Quran tidak
utuh.</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Penafsiran
yang ringkas dan pendek membuat pesan Al-Quran tersebut tidak utuh dan
terpecah-pecah. Padahal Al-Quran, menurut Subhi As-Shaleh mempunyai
keistimewaan dalam hal kecermatan dan cakupannya yang menyeluruh. Setiap kita
menemukan ayat yang bersifat umum yang memerlukan makna lebih lanjut, kita
pasti menemukan pada bagian lain, baik yang bersifat membatasi maupun
memperjelas secara rinci.<a href="file:///E:/fikal.docx#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a>
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Penafsiran dangkal atau tidak
mendalam</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Metode
tafsir ini tidak menyediakan ruangan untuk memberikan uraian atau pembahasan
yang mendalam dan memuaskan pembacanya berkenaan dengan pemahaman suatu
ayat. Ini boleh disebut suatu kelemahan yang harus disadari para mufassir yang
akan menggunakan metode</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">ijmali</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">ini. Akan tetapi, kelemahan yang
dimaksud di sini tidaklah bersifat negatif melainkan hanyalah merupakan
karakteristik atau ciri-ciri metode penafsiran ini.</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span></b>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">v<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">BAB
III<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">KESIMPULAN
<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tafsir
al-Munir lil ma’alim al-tanzil merupakan salah satu buah karya ulama Indonesia,
yaitu imam </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Muhammad
bin Umar Ali bin Arabi yang lebih dikenal dengan imam nawawi al-bantani. Tafsir
ini termasuk jenis tafsir ijmali, karena dalam penafsirannya ringkas dan padat.
Jika di lihat dari sumbernya, tafsir ini merupakan tafsir bi al-ra’yi, karena
sedikitnya periwayatan yang digunakan untuk menafsiri ayat-ayat al-qur’an, imam
nawawi lebih banyak menggunakan hasil ijtihadya sendiri dalam menafsiri
al-qur’an. Selain itu tafsir ini juga menggunakan metode tahilli, karena dalam
penafsiran urut mulai dari surat al-fatihah sampai surat an-nas.<o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-indent: -36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Amin, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Samsul </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Munir. <i>Sayyid
Ulama’ Hijaz: Biografi Syaikh Nawawi al-Bantani, </i>Yogyakarta : Pustaka
Pesantren, LKiS Cet : I, Februari 2009.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 200%;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">As-Shalih, Subhi.<span class="apple-converted-space"> </span><i>Mabahis Fi Ulumil Qur’an</i>,
terj. Jakarta : Pustaka Firdaus.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Nawawi,
Imam. <i>Marah Labid Tafsir Nawawi, </i>Semarang : Toha Putra.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 84.75pt; text-indent: -36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Ghofur, Saiful Amin. <i>Mozaik Mufasir Al-Qur’an dari klasik hingga
kontemporer</i> ,Yogyakarta; pustaka kaukaba dipantara<b>, </b>Cet : I desember
2013. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<br />
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/fikal.docx#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Saiful Amin
Ghofur, <i>Mozaik Mufasir Al-Qur’an dari klasik hingga kontemporer</i></span>. <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hal 116</span></div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/fikal.docx#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.0pt;">Samsul
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.0pt;">Munir Amin, <i>Sayyid
Ulama’ Hijaz: Biografi Syaikh Nawawi al-Bantani,… </i>Hlm<i>.</i>15.</span></div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/fikal.docx#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-size: 11.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.0pt;">Samsul </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.0pt;">Munir Amin, <i>Sayyid Ulama’ Hijaz:
Biografi Syaikh Nawawi al-Bantan,… </i>Hlm<i>.</i>18.</span><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/fikal.docx#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-size: 11.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.0pt;">Imam
Nawawi, <i>Marah Labid Tafsir Nawawi</i>, ( Semarang : Toha Putra ), Hal.
2.</span><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn5">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/fikal.docx#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-size: 11.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.0pt;">Imam
Nawawi, <i>Marah Labid Tafsir Nawawi…… </i>Hlm. 3.</span><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn6">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: -36.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<a href="file:///E:/fikal.docx#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a> <span style="background: white; color: #333333; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 11.0pt;">Subhi As-Shalih,<span class="apple-converted-space"> </span><i>Mabahis Fi Ulumil Qur’an</i>,
terj. Tim Pustaka Firdaus (Jakarta: Pustaka Firdaus), Hlm. 299.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07159510204429970594noreply@blogger.com0